Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 ke Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta.
Bantuan yang diberikan kepada RS Akademik UGM, Yogyakarta senilai Rp1,5 miliar untuk APD. Penyaluran tahap pertama sebanyak 5.347 APD disalurkan oleh tim Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta berupa disposable coverall gawn, medical google oxford, medical boots ando, N95 mask 3M seri 8210, surgical mask sensi, sterile glove maxter, no-steril glove sensi, medical head cover sensi, shoes cover onemed untuk tim medis rumah sakit yang selalu bertugas tiap harinya untuk menerima pasien suspect Covid-19.
“Kami atas nama Rumah Sakit Akademik UGM sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bermanfaat untuk kami. Semoga rekan-rekan semua diberikan rezeki, kesehatan, diberikan kemudahan kelancaran dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Dewi, perwakilan dari RS Akademi UGM.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu mengapresiasi tinggi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Bekerja, beribadah, dan belajar dari rumah saja, sebab tingkat keterpaparan masyarakat terhadap Covid-19 masih tinggi,” ujar Anggito Abimanyu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/5)
Selain itu, Anggito juga berharap agar semua pihak disiplin dalam menjalankan arahan pemerintah, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapan menjaga jarak, serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Menurutnya, hal itu semata-mata untuk kebaikan bersama, yakni memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Direktur Utama BAZNAS M Arifin Purwakananta mengapresiasi pemberian bantuan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Menurutnya, bantuan ini terasa akan sangat berarti dan turut membantu pemerintah dalam memberantas Covid-19. Apalagi tugas tenaga medis sangatlah berat di tengah pandemi corona, karena sebagai garda terdepan penanganan pasien yang tentunya harus diimbangi dengan perlindungan diri yang memadai.
"Bantuan ini diharapkan bisa menanggulangi penyebaran Covid-19 di daerah-daerah, setelah sebelumnya BAZNAS dan BPKH juga menyalurkan bantuan di RS Haji Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah," ujarnya.
Arifin pun berharap, penyaluran donasi ini akan menginspirasi banyak pihak untuk turut menyumbang kepada tenaga medis atau masyarakat terdampak pandemi corona.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH untuk membantu menanggulangi COVID-19. Sebelumnya BPKH bersama BAZNAS juga telah memberikan bantuan senilai Rp6,5 miliar yang diberikan kepada dua rumah sakit, yakni RS Haji, Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten. (OL-13)
Baca Juga: Ini Penyebab Tenaga Medis Terpapar Covid-19
Baca Juga: Data Bantuan Covid-19 Bukan dari RT Distribusinya Bikin Ricuh
Universitas Yarsi siap untuk berkolaborasi memberikan edukasi kesehatan calon jamaah haji jika dilibatkan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun ini,
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved