Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DI tengah wabah virus korona dan pembatasan fisik maupun sosial, otoritas pendidikan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mengumumkan kabar gembira. Sebanyak 1.564 siswa pada 18 SMA/MA/SLB, dan 482 siswa pada 10 SMK di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, lulus dalam Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019/2020.
Seluruh siswa Sekolah Menenagah Atas maupun Kejuruan di Kabupaten Lembata dinyatakan lulus 100 Persen. Pengumuman kelulusan dilakukan pihak sekolah secara daring menyusul merebaknya wabah Covid-19. Siswa yang tidak terjangkau internet dan tidak memiliki smartpohone surat kelulusan diantarkan guru dari rumah ke rumah.
Maria Elisabeth Gowing, Staf Pelaksanaan pada kantor Pengawas Pendidikan Menengah, Kabupaten Lembata, Senin (4/5/2020) menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari 18 SMA dan 10 SMK yang ada di seluruh Kabupaten Lembata.
Disebutkan, sebanyak 1564 Siswa SMA/MA/SLB dan 482 Siswa SMK se Kabupaten Lembata dinyatakan lulus 100 persen. Sayangnya, ada dua siswa mengundurkan diri sebelum namanya terdaftar sebagaai peserta UN sehingga tidak memengaruhi prosesentase kelulusan.
Sementara itu, sejumlah kepala Sekolah di Kabupaten Lembata menjelaskan, meski di tengah wabah Korona, namun pihaknya tetap menjalankan tugas mengumumkan hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2019/2020.
"Kami yang di wilayah Kecamatan, rata-rata tidak ada signal internet, sehingga kami upayakan menyerahkan hasil ujian dari rumah ke rumah," ujar Kepala Sekolah SMAN Buyasuri, Hironimus Belutowe.
Dari total 10 SMK di Lembata, SMK Negeri 1 Lewoleba mencatat jumlah lulusan UN terbayak yakni 103 siswa, disusul SMKN 1 Ile Ape dengan jumlah kelulusan 102 siswa. Sedangkan SMK Stella Maris, mencatatat peserta UN paling sedikit yakni 4 siswa, namun lulus 100 persen, disusul SMK Kusuma Bhakti 10 orang. Dua SMK terakhir itu terancam ditutup.
Sedangkan, dari total 18 SMA/MA/SLB, jumlah lulusan terbanyak yakni SMA Negeri I Nubatukan dengan lulusan 259 siswa, disusul SMA Negeri Nubatukan, dengan jumlah lulusan sebanyak 156 siswa. Sedangkan SMA yang mencatat jumlah kelulusan paling sedikit adalah SMALB Lewoleba, sebanyak 2 Siswa, disusul SMA Swasta keberbakatan Lewoleba, dengan jumlah lulusan 11 Siswa. (OL-13).
Berikut doa bagi umat Islam yang dapat dipanjatkan sesaat sebelum mengikuti ujian, agar dapat berjalan dengan sukses dan diberikan kelancaran.
PENDIDIKAN merupakan cara terbaik memperbaiki status manusia (Saiful Mahdi, 2022). Status sosial seseorang di lingkungan masyarakat mampu diaktualisasi melalui pendidikan yang ditempuh.
Pada jalur ini peserta yang akan masuk ke perguruan tinggi negeri tertentu akan dites melalui ujian literasi, numerasi, penalaran dan bahasa Inggris.
KETIADAAN jaringan Internet, mengakibatkan puluhan siswa SMPN 6 Sanonggoang, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT terpaksa mengelar ujian ANBK di tengah hutan.
Di sekolahnya, ada 202 siswa kelas 10 dan 11 yang harus melaksanakan ujian menggunakan tablet.
Pada lembar kedua, SKHUN memuat deskripsi kompetensi siswa terhadap komponen-kompen mata pelajaran yang diujikan.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
PENGUASAAN bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.
Langkah tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi dengan SMA/SMK swasta di seluruh wilayah provinsi yang telah ditetapkan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved