Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan, akibat adanya pandemi virus korona (covid-19), rumah sakit di Tanah Air membutuhkan banyak ventilator atau alat bantu nafas untuk merawat pasien.
“Sejauh ini dari komunikasi kita dengan Kementerian Kesehatan dibutuhkan total 1.668 ventilator yang terdiri dari 1.000 ventilator jenis CPAP dan sekitar 668 ventilator jenis ambubag,” kata Bambang saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (3/5).
Bambang menambahkan, pihak konsorsium covid-19 Kemenristek/BRIN akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kita upayakan separuhnya karena berkejaran dengan waktu, tapi kalau mungkin, kami coba penuhi semuanya,” imbuhnya.
Baca juga : Hari ini : Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia 1.876 Orang
Bambang menjelaskan, saat ini terdapat empat prototipe ventilator buatan konsorsium Kemenristek/BRIN yang telah melalui proses pengujian di Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kemenkes. Keempat prototipe tersebut merupakan hasil pengembangan ITB, UI, BPPT, dan perusahaan swasta.
Diperkirakan, pada pertengahan Mei mendatang, ventilator ini sudah selesai diproduksi.
“Sebagian masih uji endurance, kemudian uji klinis selama seminggu. Kira-kira pertengahan Mei kita sudah bisa melihat ventilator produksi Indonesia yang diproduksi oleh mitra industri,” tuturnya.
“Yang jenis ambubag buatan BPPT bisa digunakan di ruang IGD, sehingga akan sangat membantu pasien darurat. Sebagian ventilator lainnya bisa dibuat untuk pasien di ruang observasi. Ke depan, kami juga akan kembangkan ventilator yang bisa dipakai di ICU,” tandasnya. (OL-7)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Drager Indonesia, sebagai pelopor di bidang teknologi keselamatan dan medis, hari ini meluncurkan inovasi terbarunya, Savina 300 ID yaitu ventilator buatan Indonesia.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi.
Yayasan Temasek Singapura memberikan bantuan berupa 697 unit ventilator Yuwell YH-830 Bi-Level PAP dan 1 juta masker KN95 kepada TNI dan Polri guna membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air.
dr Aino Nindya Auerkari Sp.An menjelaskan tenaga kesehatan pasti akan berusaha sebaik mungkin agar pasien tetap nyaman selama menggunakan ventilator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved