Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PANDEMI Korona praktis mengepung hampir seluruh sektor kehidupan, tetapi kreativitas tidak boleh berhenti agar denyut perekonomian tetap berdetak.
Salon Chandra Gupta Hair and Beauty merupakan salah satu sektor usaha yang terdampak pandemi korona. Praktis sejak DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar, sang pemilik Chandra Gupta harus menutup gerainya di sejumlah mal di Ibu Kota dan daerah lain.
Padahal, kata Chandra, ratusan karyawannya harus menyambung hidup dan ia berkomitmen tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Pandemi memaksanya menghadapi situasi yang berbeda.
Baca juga : KSP: Legitimasi Perppu Penundaan Pilkada Harus Kuat
Akhirnya ia memutuskan melakukan layanan home service alias layanan ke rumah.
"Saya lakukan ini demi karyawan-karyawan saya. Mereka harus tetap punya income. Di satu sisi, saya juga menghormati kebijakan pemerintah untuk melakukan social distancing," tandasnya kepada Media Indonesia, Sabtu (2/5).
Gayung pun bersambut dari pelanggan Chandra yang banyak berasal dari kalangan selebritis dan kelas atas Ibu Kota.
Baca juga : Pemerintah Kembali Ingatkan Pentingnya Isolasi Diri
Saat menyambangi kediaman pelanggannya, ia menerapkan protap bahwa karyawannya harus menggunakan pelindung wajah, tubuh masker, dan sarung tangan.
Setiap karyawan mendapatkan jatah giliran melayani home care.
"Pakai alat pelindung diri korona itu wajib agar memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada pelanggan. Beruntung setiap hari ada saja pelanggan," tandas Chandra.
Baca juga : Olimpiade Tokyo Dijadwalkan Digelar 23 Juli 2021
Kendati roda bisnisnya masih berjalan, Chandra berharap pandemi ini segera berakhir. Pasalnya, banyak kalangan usaha yang mulai rontok jika situasi ini berkepanjangan
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra. (OL-8)
Baca juga : Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertambah Jadi 64 Orang
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved