Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PANDEMI yang berkepanjangan telah membawa dampak sosial ekonomi selain dampak kesehatan. Masyarakat berharap agar bantuan tidak hanya menyasar pada penerima akhir tapi juga usaha kecil yang perlu untuk terus berjalan di tengah kesulitan akibat krisis ini.
Hal itu dilakukan oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang merupakan salah satu unit usaha dari Danone di Indonesia.
“Sarihusada berupaya membantu masyarakat terdampak pandemi dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka melalui pembagian tempe, makanan tradisional yang memiliki kandungan protein nabati yang tinggi dan disukai oleh masyarakat, dan dengan membeli produk tempenya dari usaha kecil binaan perusahaan,” kata Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Rumah Tempe Srikandi Genengan (RTSG) merupakan salah satu usaha kecil pembuatan tempe sehat binaan PT Sarihusafa Generasi Mahardhika di Desa Geneng Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Dibandingkan dengan industri pembuatan tempe lain di masyarakat, Rumah Tempe Srikandi ini memiliki kelebihan karena digawangi oleh kader kader perempuan yang dididik untuk membuat Tempe secara hiegenis di semua proses mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi hingga pengemasan produk.
"Untuk membantu produksi dimasa pandemi ini, kami memesan 10.000 tempe ke Rumah Tempe Srikandi untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak covid di wilayah Klaten dan Yogyakarta," jelas Karyanto.
Rumah Tempe Srikandi dirancang dan dibangun bekerjasama dengan Rumah Tempe Indonesia Bogor yang dibina Guru Besar Institut Pertanian Bogor Made Astawan. Berbeda dengan industri kecil pembuatan tempe lain, Rumah Tempe Srikandi menggunakan alat produksi standar industri modern sehingga lebih hiegenis.
“Rumah Tempe Srikandi yang berdiri sejak Juli 2017 ini digawangi oleh 30 tenaga kerja wanita dan 5 tenaga kerja pria. Alat alat produksi dirancang lebih ribgan agar produksi bisa dilakukan oleh perempuan. Ini kami lakikan dalam rangka upaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi,” tambah Karyanto.
Baca juga : WOM Finance Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Bantuan 10.000 tempe produksi dari Rumah Tempe Srikandi di Klaten tersebut dibagikan kepada pemulung, kelompok wanita kepala rumah tangga, panti asuhan, kelompok difabel, lansia dan masyarakat dalam kategori dan area yang rentan lain.
Corporate Communications director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, bantuan itu merupakan komitmen pihaknya untuk memastikan pasokan produk bernutrisi yang esensial bagi kesehatan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ditingkatkan dan sesuai dengan anjuran pemerintah,
"Kami juga melakukan bantuan makanan bergizi di beberapa kota melalui kerjasama dengan berbagai lembaga sosial kemasyarakatan,” kata Arif.
Bantuan itu, lanjut Arif diprioritaskan bagi pihak yang paling terdampak seperti, pekerja nonformal, serta masyarakat dalam kategori dan area yang rentan.
"Bantuan makanan gratis ini juga turut mendukung UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) karena kami dan mitra LSM kami membeli dari UMKM agar mereka tetap dapat melakukan aktifitas ekonomi di tengah situasi saat, tambah Arif.
Upaya Sarihusada dalam membantu usaha kecil binaan itu mendapat apresiasi dari pegiat Rumah Tempe Srikandi.
“Dalam situasi pandemi COVID-19 omset kami menurun, selain harga kedelai yang naik, kapasitas produksi juga turun karena permintaan yang berkurang, tim pemasaran juga kurang efektif bergerak karena adanya pembatasan. Kami mengapresiasi Sarihusada yang telah memberikan donasi berupa tempe produksi kelompok kami, sangat membantu usaha kami tetap berjalan. Disisi lain kami merasa bangga bisa ikut andil berbagi dengan sesama yang sedang mengalami kesulitan”, kata Selly Marfiana, Ketua kelompok RTSG, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Desa Geneng.
Dalam membantu upaya mengatasi pandemi, Kelompok usaha Danone di Indonesia juga telah memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Dasar) untuk tenaga medis di Yogyakarta senilai Rp300 juta, yang diserahkan melalui BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu juga menyalurkan bantuan minuman, makanan, paket sembako, dan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar pabrik yang berada di Yogyakarta maupun di Prambanan, Klaten. (RO/OL-7)
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.Â
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved