Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Sarihusada Bagikan Tempe Untuk Warga Terdampak Covid-19

Ghani Nurcahyadi
30/4/2020 17:30
Sarihusada Bagikan Tempe Untuk Warga Terdampak Covid-19
Sarihusada bagikan tempe ke warga terdampak covid-19(Dok. Sarihusada)

PANDEMI yang berkepanjangan telah membawa dampak sosial ekonomi selain dampak kesehatan. Masyarakat berharap agar bantuan tidak hanya menyasar pada penerima akhir tapi juga usaha kecil yang perlu untuk terus berjalan di tengah kesulitan akibat krisis ini.

Hal itu dilakukan oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang merupakan salah satu unit usaha dari Danone di Indonesia. 

“Sarihusada berupaya membantu masyarakat terdampak pandemi dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka melalui pembagian tempe, makanan tradisional yang memiliki kandungan protein nabati yang tinggi dan disukai oleh masyarakat, dan dengan membeli produk tempenya dari usaha kecil binaan perusahaan,” kata Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Rumah Tempe Srikandi Genengan (RTSG) merupakan salah satu usaha kecil pembuatan tempe sehat binaan PT Sarihusafa Generasi Mahardhika di Desa Geneng Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Dibandingkan dengan industri pembuatan tempe lain di masyarakat, Rumah Tempe Srikandi ini memiliki kelebihan karena digawangi oleh kader kader perempuan yang dididik untuk membuat Tempe secara hiegenis di semua proses mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi hingga pengemasan produk.

"Untuk membantu produksi dimasa pandemi ini, kami memesan 10.000 tempe ke Rumah Tempe Srikandi untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak covid di wilayah Klaten dan Yogyakarta," jelas Karyanto.

Rumah Tempe Srikandi dirancang dan dibangun bekerjasama dengan Rumah Tempe Indonesia Bogor yang dibina Guru Besar Institut Pertanian Bogor Made Astawan. Berbeda dengan industri kecil pembuatan tempe lain, Rumah Tempe Srikandi menggunakan alat produksi standar industri modern sehingga lebih hiegenis.

“Rumah Tempe Srikandi  yang berdiri sejak Juli 2017 ini digawangi oleh 30 tenaga kerja wanita dan 5 tenaga kerja pria. Alat alat produksi dirancang lebih ribgan agar produksi bisa dilakukan oleh perempuan. Ini kami lakikan dalam rangka upaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi,” tambah Karyanto.

Baca juga : WOM Finance Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Bantuan 10.000 tempe produksi dari Rumah Tempe Srikandi di Klaten tersebut dibagikan kepada pemulung, kelompok wanita kepala rumah tangga, panti asuhan, kelompok difabel, lansia dan masyarakat dalam kategori dan area yang rentan lain. 

Corporate Communications director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, bantuan itu merupakan komitmen pihaknya untuk memastikan pasokan produk bernutrisi yang esensial bagi kesehatan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ditingkatkan dan sesuai dengan anjuran pemerintah,

"Kami juga melakukan bantuan makanan bergizi di beberapa kota melalui kerjasama dengan berbagai lembaga sosial kemasyarakatan,” kata Arif.

Bantuan itu, lanjut Arif diprioritaskan bagi pihak yang paling terdampak seperti, pekerja nonformal, serta masyarakat dalam kategori dan area yang rentan.

"Bantuan makanan gratis ini juga turut mendukung UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) karena kami dan mitra LSM kami membeli dari UMKM agar mereka tetap dapat melakukan aktifitas ekonomi di tengah  situasi saat, tambah Arif.

Upaya Sarihusada dalam membantu usaha kecil binaan itu mendapat apresiasi dari pegiat Rumah Tempe Srikandi.

“Dalam situasi pandemi COVID-19 omset kami menurun, selain harga kedelai yang naik, kapasitas produksi juga turun karena permintaan yang berkurang, tim pemasaran juga kurang efektif bergerak karena adanya pembatasan. Kami mengapresiasi Sarihusada yang telah memberikan donasi berupa tempe produksi kelompok kami, sangat membantu usaha kami tetap berjalan. Disisi lain kami  merasa bangga bisa ikut andil berbagi dengan sesama yang sedang mengalami kesulitan”, kata Selly Marfiana, Ketua kelompok RTSG, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Desa Geneng.

Dalam membantu upaya mengatasi pandemi, Kelompok usaha Danone di Indonesia juga telah memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Dasar) untuk tenaga medis di Yogyakarta senilai Rp300 juta, yang diserahkan melalui BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu juga menyalurkan bantuan minuman, makanan, paket sembako, dan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar pabrik yang berada di Yogyakarta maupun di Prambanan, Klaten. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya