Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI tengah pandemi covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk Indonesia, Pemerintah Indonesia menerapkan beberapa aturan yakni menjaga jarak (physical distancing), beraktivitas dari rumah, dan juga memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Besar-Besaran (PSBB).
Demi menyukseskan kebijakan pemerintah tersebut, Generali Indonesia mengambil langkah inovatif dan menempatkan kesehatan nasabah sebagai prioritas. Generali Indonesia mengoptimalkan teknologi digital dengan menghadirkan fitur inovatif layanan telemedicine, Dokter Leo.
Baca juga: Telemedicine Mudahkan Pelayanan Kesehatan Pasien
Nasabah Generali Indonesia bisa melakukan konsultasi medis dengan dokter profesional secara gratis hanya dengan menggunakan smartphone dari rumah. Fitur ini melakukan symptoms check atau pengecekan gejala serta mendeteksi lebih dari 600 jenis penyakit.
"Pada situasi sekarang ini, kami berusaha membuat solusi sehingga nasabah bisa tetap mendapatkan akses layanan kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga," kata Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (24/4/2020).
Aplikasi Dokter Leo diharapkan dapat mengurangi beban petugas medis dalam mendeteksi gejala awal dari suatu penyakit apalagi terkait covid-19. Nasabah dapat berkonsultasi dari rumah mengenai kondisi kesehatan jika merasa memiliki gejala-gejala covid-19 maupun penyakit lainnya.
Baca juga: Gunungkidul Kembangkan Telemedicine
Fitur inovatif Dokter Leo terintegrasi dengan rangkaian fitur-fitur unggulan lainnya, seperti fitur pembayaran premi online dan fitur klaim online di dalam smart apps nasabah Generali Indonesia, Gen iClick®.
“Hadirnya inovasi Dokter Leo dan Gen iClick® juga untuk mendukung program-program Pemerintah yang ada dalam upaya menanggulangi penyebaran covid-19, khususnya dalam pemanfaatan teknologi medis secara online yaitu, telemedicine,” tutup Edy. (RO/A-3)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Lukaku mengatakan, sebelum laga melawan Cagliari pada 26 Januari, para pemain Inter terlihat batuk-batuk dan merasa demam. Lukaku juga merasa badannya panas.
Langkah itu merupakan pembatasan perjalanan terbaru yang bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah korona.
PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, Senin (6/7), ia telah menjalani tes covid-19 dan paru-parunya dinyatakan bersih.
Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa seseorang tidak perlu memiliki semua gejala covid-19 untuk dapat dinyatakan telah terinfeksi
Fitur “Skrining Mandiri Covid-19” akan terus dikembangkan dan diharapkan peserta JKN-KIS dapat terpantau kondisi kesehatannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved