Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jawa Tengah Jadi Daerah Tujuan Utama Pemudik

Insi Nantika Jelita
22/4/2020 11:37
Jawa Tengah Jadi Daerah Tujuan Utama Pemudik
Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan bus dalam rangka Mudik.(ANTARA)

KETUA Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menuturkan berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan 2020, Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah terbesar tujuan pemudik, yakni sebesar 24,2%.

Diikuti Provinisi Jawa Timur dengan 23,8%, Provinsi Jawa Barat dengan 12,7 persen, Wilayah Jabodetabek dengan 6,3 persen dan sisanya 33 persen ke daerah lain tujuan mudik di Indonesia.

Baca juga: DKI Tambah Lab Tes Sampel Covid-19 di RSKD Duren Sawit

"Di Jawa Tengah, total kedatangan migran ke desa selama periode 26 Maret - 21 April 2020 sudah mencapai 653.813 orang. Tertinggi pada 30 Maret, yaitu 114,922 pemudik," kata Djoko dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (22/4).

Lima besar daerah tujuan pemudik di Jawa Tengah adalah Kabupaten Brebes dengan 76.016 orang. Lalu, tujuan ke Kabupaten Banyumas ada 73.468 orang, tujuan ke Kabupaten Pemalang ada 58.517 orang, tujuan ke Kabupaten Tegal ada 48.826 orang dan tujuan mudik ke Kabupaten Wonogiri ada 43.100 orang.

Djoko juga mengungkapkan, berdasarkan hasil survei tersebut, jumlah pemudik menggunakan angkutan umum sebanyak 565.965 orang. Ada selisih 87.848 orang ke desa yang menggunakan sepeda motor, kendaraan pribadi atau kendaraan sewa.

Pemudik, sebut Djoko, yang menggunakan angkutan umum menggunakan bus lewat terminal ada 347.551 orang atau sekitar 61%, yang naik kereta api ada 169.760 orang atau 30%. Lalu pemudik yang naik pesawat ada 44.004 orang atau 8% dan kapal laut ada 4.650 orang atau 1% .

"Ada kecenderungan pemudik makin menurun baik menggunakan jalan, KA, pesawat udara, maupun kapal laut," kata Djoko. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya