Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KENDATI Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan larangan mudik 2020 di masa pandemi Covid-19, namun potensi pemudik yang nekat masih ada. Terutama yang melalui sektor darat menggunakan jalan tikus.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono. Untuk itu, pemerintah dinilai perlu melakukan mitigasi melalui perangkat hukum yang tegas.
Baca juga: Kemenag: 166 Ribu Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji
“Menghadapi yang nekat mudik ini ternyata perlu dipertegas aturannya. Saat semua jalan ditutup, pelayaran juga ditutup, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga harus ditutup,” celetuknya melalui konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (21/4).
Memang, menurutnya, masyarakat yang berpotensi nekat mudik ini hanya sejumlah kecil. Namun, akan memberikan pengaruh yang luar biasa pada penularan Covid-19 mengingat karakteristik virus korona itu sendiri.
Ia menambahkan angka hasil survei sebanyak 56% masyarakat memutuskan untuk tidak akan mudik sangat luar biasa. Artinya ada 44% masyarakat yang harus dikelola dan mobilisasi untuk mudik harus diputus. Maka kompensasi pada operator transportasi umum dan BLT pada masyarakat harus segera didata dengan baik dan direalisasikan.
“Angka 56% sudah menunjukan angka luar biasa tinggal 44% yang harus kita kelola, mobilisasi harus kita putus. Saya rasa masyarakat menerima (keputusan larang mudik) hanya yang nekat memang jumlahnya kecil tapi memberikan pengaruh yang luar biasa,” jelasnya. (OL-6)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved