Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGGINYA kasus covid-19 di Amerika Serikat (AS) tidak mengurangi semangat warga Indonesia yang tergabung dalam organisasi Amerika Bersatu, untuk tetap saling menjalin silaturahmi secara virtual.
Setelah sukses mengadakan acara “Berpacu Dalam Melodi” secara virtual pekan lalu, kali ini, warga Indonesia mengadakan acara “Amerika Berkebaya” pada Sabtu waktu setempat.
Acara ini diramaikan 51 kontestan berbagai usia dari 30 kota di seluruh dunia. Selain AS dan Indonesia, ada juga partisipasi dari Australia, Meksiko dan Kanada. Agenda ini diikuti Dubes RI untuk PBB, Dian Triansyah Djani, serta Konsul Jenderal RI di New York, Arifi Saiman. Sekitar 800 pemirsa memberikan suaranya untuk pemilihan pemenang favorit.
Harry Darsono, desainer adibusana legendaris yang pernah merancang busana untuk Lady Diana dari Inggris, bertindak sebagai juri dan hadir secara virtual langsung dari Bali. Dia pun sempat menjawab beberapa pertanyaan dari pemirsa.
Baca juga: Hadapi Covid-19, Trump Tanda Tangani Paket Stimulus US$2 Triliun
“Saya bersedia turut aktif pada acara ini karena ingin memberi semangat kepada anak-anak muda. Acara ini adalah sebuah celebration of life dalam misi kemanusiaan,” ujar Harry melalui keterangan tertulis.
Turut hadir pada acara ini artis senior James F. Sundah dan Nuri Auger, seorang penggiat kebaya dari Maryland, AS. Adapun daftar pemenang sebagai berikut:
Wanita, Kebaya untuk busana pesta
1. Anastasia Taroreh dari Virginia
2. Gaby Sukmono dari Connectiut
Wanita, Kebaya untuk busana casual
1. Cicilia Nina dari Jakarta, Indonesia
2. Naira dari Washington State
Pria, Kostum Nusantara
1. Butce Lie dari California
2. Luthfi Madjid dari New York
Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di AS Lebih dari 32 Ribu
Pemenang Favorit: Gaby Sukmono dari Connecticut
Honorable Mention: Agus Balthazar dari Washington, D.C.
Tricia Sumarijanto, selaku penggagas acara, mengatakan acara ini menjadi momentum seluruh warga untuk mengedepankan solidaritas dan kepedulian satu dengan yang lain. Sekaligus melakukan kegiatan kebudayaan.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk mengedapankan solidaritas, kepedulian akan satu sama lain, sembari melakukan promosi untuk Indonesia,” kata Tricia.
Gaby Sukmono dari Connecticut yang memborong dua kategori sekaligus menuturkan kegiatan ini sangat memotivasi untuk terus mencintai budaya Indonesia. Sekalipun dirinya tinggal di Negeri Paman Sam.
“Sebagai diaspora Indonesia yang hidup di dua dunia, AS dan Indonesia, kegiatan ini menjadi obat kangen saya terhadap Indonesia,” jelas Gaby.
Sementara itu, Agus Balthazar dari Washington D.C, yang mendapatkan “Honorable Mention”, mengatakan meski sudah lama tinggal di AS, dirinya bangga bisa berpartisipasi dalam promosi budaya Indonesia. Pada kompetisi ini Agus mengenakan atasan Sulam Usus dari Lampung dan Udeng Bali yang didesain dan dijahit sendiri.(OL-11)
Banyak cara yang dapat dilakukan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Simak beberapa kegiatan menarik berikut.
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai Kartini.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Anak-anak sebagai generasi penerus punya peranan penting dalam melestarikan warisan budaya.
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
Little Indo Town menjadi pusat kuliner baru di Sydney yang menghadirkan berbagai merek kuliner dengan cita rasa khas Indonesia.
Diaspora dapat menjadi agen yang mengadvokasi isu-isu Indonesia di lembaga-lembaga internasional serta advokator yang mengenalkan isu-isu internasional ke Indonesia.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Di meja perjamuan semua bersama. Nikmati hidangan penuh suka cita.
Ucapan belasungkawa mengalir bagi kepergian tokoh senior diaspora Indonesia di Rusia.
Para diaspora Indonesia di Kamboja dan Vietnam juga disebut siap hadir untuk mendukung langsung tim garuda berjuang meraih kemenangan di final SEA Games 2023 Kamboja melawan Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved