Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

MUI Ajak Umat Islam Siapkan Mental Sambut Ramadan

Syarief Oebaidillah
13/4/2020 14:05
MUI Ajak Umat Islam Siapkan Mental Sambut Ramadan
Sambut Ramadan(Ilustrasi)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengajak umat muslim di tanah air menyongsong Ramadan dengan kesiapan lahir dan batin, fisik dan juga mental serta pemahaman baru kebiasaan baru beribadah di tengah wabah covid-19.

Situasi dan kondisi baru menuntut pemahaman baru dan juga cara-cara baru tetap di dalam koridor syariah.

“Wabah covid-19 bukan halangan untuk pelaksanaan ibadah Ramadan. Menghindari kerumunan yang berpotensi penyebaran virus juga bentuk ibadah kepada Allah SWT. Pemahaman kita tentang tata cara ibadah harus juga diadaptasikan dengan situasi dan kondisi,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, Asrorun Niam Sholeh pada keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (13/4).

Dikatakan melalui pemahaman makna dari syariat Islam, maka umat muslim sudah sepatutnya melihat hal tersebut merupakan sebagai rahmat dan solusi bagi problem nyata yang dihadapi masyarakat sebagaimana yang sedang dihadapi seluruh umat yakni ancaman covid- 19.

"Bagaimana etos keagamaan Ramadan dapat menjadi solusi dengan aktivitas keagamaan kita, pada satu sisi meningkat, di sisi lain menjamin keamanan dan keselamatan bangsa dan negara,”ujar Asrorun.

Karena itu, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menegaskan ibadah Ramadan harus dijadikan sebagai momentum emas untuk mempercepat penanganan covid-19 dengan etos dan semangat keagamaan.

Melalui kesempatan tersebut, Asrorun Niam menandaskan, MUI berpendapat bahwa pembatasan kerumunan bukan membatasi ibadah. Menghindari kerumunan di tengah wabah covid-19 ini justru adalah bentuk ibadah.

“Pembatasan kerumunan bukan membatasi ibadah, untuk itu menghindari kerumunan dalam konteks hari ini justru adalah bentuk ibadah,” tukasnya

Dia menambahkan bahwa wabah covid-19 bisa menjadi bala bencana atupun rahmat bagi umat manusia, tergantung bagaimana cara menyikapinya.

Oleh sebab itu, MUI mengajak kepada seluruh umat muslim tanah air agar wabah covid-19 dapat dijadikan sebagai bentuk rahmat dengan memetik hikmah dan menjalankan ibadah serta memaknai segala sesuatunya sesuai syariat Islam.

“Bagaimana kita secara bersama-sama memastikan bahwa wabah covid-19 ini sebagai rahmat bagi kita untuk memetik hikmah dan menjalankan ibadah secara lebih seksama,” pungkas Asrorun Niam.(OL-2)

.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya