Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ini Cara Mencuci Masker Kain

Antara
01/4/2020 12:39
Ini Cara Mencuci Masker Kain
Sejumlah warga melihat masker berbahan kain yang dijual Rp10 ribu-Rp25 ribu di Medan, Sumatra Utara.(ANTARA/Septianda Perdana)

MASKER kain menjadi alternatif yang bisa digunakan bagi masyarakat dan bisa berulang kali dipakai dengan catatan harus dicuci dengan deterjen dan dibasuh oleh air hangat sebagai upaya pencegahan tertular virus. Hal itu dikatakan Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan

"Keuntungannya masker (kain) ini bisa dipakai berulang, tapi perlu dicuci dengan deterjen dan bila perlu air panas," ujar Erlina dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Rabu (1/4).

Menurut dia, masker kain menjadi alternatif lain yang diperuntukkan bagi masyarakat sehat apabila masker bedah langka di pasaran.

Pasalnya, masker kain ini memiliki tingkat perlindungan bagi partikel droplet ukuran tiga mikron sebanyak 10 sampai 60% meski tidak seefektif masker bedah maupun N95.

Baca juga: Masker Kain Cukup untuk Cegah Virus

Selain itu, bagi masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 bisa menggunakan masker ini untuk mencegah droplet maupun partikel menjadi airbone, agar tidak menularkan ke orang lain, tentu saja apabila tidak mendapatkan masker bedah.

"Kemudian penggunaan masker kain, bila keadaan terpaksa bisa dipakai tapi memang tidak seefektif masker bedah. Masker kain ini adalah pilihan yang terakhir," kata dia.

Di samping itu, masker kain bisa dibuat dengan mudah di rumah. Terpenting adalah menggunakan kain yang nyaman dipakai, desainnya bisa dimasuki tisu, dan bisa menahan percikan droplet.

Penggunaan masker kain ini juga tengah gencar disosialisasikan sebagai pilihan terakhir jika tidak ada masker bedah oleh sejumlah gubernur. Sebut saja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyosialisasikan alternatif masker kain lewat akun Instragram mereka masing-masing.

Alasan mereka logis, karena sebagai upaya memutus rantai pemborongan masker bedah dan N95 di masyarakat. Kondisi ini membuat masker yang
harusnya digunakan tenaga medis dan orang sakit menjadi langka.

Menurut Erlina, yang paling berbahaya dari kelangkaan masker bedah itu yakni orang sakit tidak mendapat akses mendapatkannya sehingga terus menjadi sumber penularan.

"Kalau orang sehat memborong dan memakai (masker bedah) maka ketersediaan masker ini tidak ada lagi bagi tenaga kesehatan maupun orang sakit dan ini berbahaya kalau orang sakit tidak ada akses terhadap masker bisa jadi orang sakit ini jadi sumber penularan kita semua," kata dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya