Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
UPAYA menanggulangi pandemi virus korona covid-19 di Indonesia menjadi perhatian banyak pihak. Tak sedikit perusahaan yang mengalihkan sebagian lini produksinya untuk membuat alat kesehatan pendukung pencegahan Covid-19.
Salah satunya dilakukan oleh MS Glow, produsen kosmetik yang kini ikut memproduksi hand sanitizer dan membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Owner MS Glow, Shandy Purnamasari menjelaskan, usahanya ikut serta memproduksi hand sanitizer karena prihatin dengan kelangkaan hand sanitizer di pasaran. Terlebih produk tersebut kini dibutuhkan masyarakat.
"Hand sanitizer merupakan barang yang langka dan sulit dicari masyarakat saat epidemi covid-19 saat ini. Namun MS Glow akan terus memproduksi hand sanitizer yang akan di sebar kepada masyarakat dengan target sebanyak 100 ribu," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Bukan hanya mempoduksi hand sanitizer, MS Glow juga ikut berdonasi dengan menyumbangkan 100 ribu botol hand sanitizer, masker, susu serta 10 bilik desinfektan yang di sebar di beberapa titik serta 20 rumah sakit yang berada di Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Baca juga : Gotong-Royong Bisa Bantu Kelompok Miskin Terdampak Covid-19
"Apa yang kami lakukan lebih kepada penunjang kebutuhan dokter, perawat dan tenaga medis lainnya sebagai garda terdepan mengadapi pandemi covid-19 yang bukan di alami Indonesia saja namun negara- negara besar lain di dunia," ujar Shandy.
Upaya yang dilakukan oleh MS Glow pun sempat menjadi perbincangan warganet lewat tanda pagar (hashtag) #respectmsglow yang sudah di tweet oleh 4.663 akun dan #MsGlowBerbagi dengan 3,053 cuitan.
Shandy menegaskan, apresiasi warganet mwnjadi satu motivasi bagi MS Glow untuk tetap berbagi dalam mencegah penyebaran virus Corona.
"Saya sendiri tidak menyangka respon masyarakat dalam mendukung MS Glow Berbagi dengan berbagai tweet positifnya sehingga semakin memotivasi bersama pemerintah dalam mencegah dan menekan penyebaran virus Corona," pungkasnya. (RO/OL-7)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya untuk mencegah dan menularkan penyakit pada area sekitar maupun orang lain.
Persyaratan pemberian MPASI tidak hanya mencakup waktu yang tepat dan kebutuhan gizi, tetapi juga aspek keamanan.
Meskipun produk kesehatan, dua produk ini dibuat dengan fabrikasi terbaik dengan desain yang mengutamakan fungsi kesehatan tanpa mengindahkan kenyamanan dan nilai estetik.
Diduga karena meminum oplosan hand sanitizer dan minuman bersoda, dua orang narapidana Lapas Kelas II A Serang meninggal pada Senin (27/11).
Penggunaan antibacterial wipes dianggap lebih efektif dan dapat menjadi solusi untuk kondisi pasca Covid-19 saat ini.
Data dua hari lalu menunjukan kasus covid-19 bertambah sebanyak 1.907 kasus baru covid-19, Kamis (23/6/2022). Total kasus aktif kini sebanyak 12.148 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved