Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
Sejak semakin merebaknya virus korona di Tanah Air, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19, antara lain dengan rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, hingga mengurangi kegiatan di luar rumah. Langkah ini juga dilakukan di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Sekretaris Yayasan Al Madiniah Adam Adnan Hakim mengatakan sejak adanya imbauan dari pemerintah, pihak yayasan telah mengurangi aktivitas di panti jompo tersebut, mengingat lansia adalah kelompok yang paling rentan terjangkit covid-19.
"Dari hari Senin, semenjak ada imbauan, kami mulai mengurangi kegiatan. Kami menghubungi para donatur bahwa sampai tanggal 31 Maret 2020, kami mengurangi kegiatan," kata Adam Adnan Hakim saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (19/3).
Baca juga: Antisipasi Virus Korona, WHO Minta Lansia Jauhi Keramaian
Adam mengungkapkan biasanya para lansia akan berkumpul di gedung Yayasan Al-Madiniah untuk melakukan kegiatan senam, mengaji, hingga menerima bantuan dari donatur. Namun, akibat wabah covid-19, pengurus yayasan mulai mengurangi kegiatan yang biasanya dilakukan.
Selain itu, jika situasi mengharuskan diadakannya kegiatan, pengurus yayasan akan menyediakan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh. Bagi lansia yang sedang sakit, mereka tidak diperbolehkan ikut hadir.
"Sekarang untuk lansia yang sedikit sakit atau sudah ada gejala-gejala demam, kami tidak menyarankan untuk mengikuti kegiatan. Lansia yang sakit kita anjurkan untuk periksa ke Puskesmas. Di sini kan ada pekerja sosial. Jadi (lansia) akan didampingi ke Puskesmas. Nanti ada tindak lanjutnya dari Puskesmas, baru ke rumah sakit," pungkasnya. (OL-14)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved