Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MASKER saat ini menjadi kebutuhan warga di seluruh dunia, termasuk di Tanah Air, seiring merebaknya virus korona atau Covid-19.
Hanya saja, untuk memproduksi masker yang asli masih tergantung pada satu komponen yang masih harus impor. Bahan baku itu ialah untuk lapisan dalam masker yang merupakan bagian krusial dari masker.
"Komponen lapisan dalam. Kalau untuk kainnya kita bisa ambil dari produsen lokal," ujar Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) Eko Taufik Wibowo seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/3).
Baca juga: Polri dan Bea Cukai Cegah Ekspor Masker
Meski ada perbedaan, dia mengaku masker tanpa menggunakan bahan baku impor itu tetap bisa dipakai. "Perihal asli atau KW pun tidak masalah kalau sedang dalam kondisi darurat atau emergency. (Lapisan dalam) Itu yang tidak bisa kita produksi."
Sebelumnya, RNI mengimpor bahan baku masker itu dari Tiongkok. Hanya saja, karena sudah dihentikan, RNI mencari sumber lainnya.
"Kita baru ke deteksi ada di Prancis tapi sampai sekarang mereka belum kasih. Mungkin permintaan juga banyak negara lain, atau Prancis melindungi produksi bahan baku tersebut demi kebutuhan dalam negeri mereka," katanya.
Baca juga: Polisi akan Jual Masker Sitaan dari Penimbun
RNI, lanjut dia, sedang terus mengejar dan mengupayakan bahan baku tersebut. Jika bahan baku sudah tersedia pihaknya bisa memproduksi ribuan masker dalam waktu 1 jam.
"Kalau normal 5-7 juta masker. Target saya, minimal bulan ini saya bisa produksi 1 juta kalau barang masuk. Produksi bisa seminggu selesai. Saya kejar terus tiap hari. Minimal ada komitmen," ujar Eko.
Baca juga: PD Pasar Jaya Siap Lepas 1 Juta Masker
Berdasarkan laman resmi PT RNI, PT RNI adalah perusahaan persero di bidang investment holding dengan basis agro industri, farmasi, alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. (X-15)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved