Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menangkap dan memproses hukum Direktur Utama PT NTS berinsial NS setelah perusahaannya yang bergerak dalam jasa pengolahan limbah B-3 itu melanggar peraturan. Kini berkas perkara NS telah dilimpahkan ke Kejaksaan dan NS mendekam di Rumah Ta-hanan Cipinang, Senin (21/1).
Direktur Penegakan Hukum Pidana KLHK, Yazid Nurhuda, mengatakan NS sebelumnya diperiksa sebagai saksi atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran lingkungan hidup dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
"PT NTS melakukan pembuangan (dumping) limbah bahan berbahaya dan beracun (LB-3) sludge minyak, minyak kotor, bottom ash, tanah terkontaminasi ke tanah tanpa izin sehingga menyebabkan tanah terkontaminasi logam berat, di antaranya arsen, barium, chrom hexavalen, tembaga, timbal merkuri, seng, dan nikel," sebut Yazid di Gedung Kementerian LHK Jakarta, kemarin.
Menurut Yazid, PT NTS juga mengolah LB-3 berupa minyak pelumas bekas tanpa izin. Karena itu, kasus ini merupakan tindak lanjut pengawasan pejabat pengawas lingkungan hidup (PPLH) KLHK. "Pengawas menemu-kan adanya kegiatan peman-faatan limbah B-3 tanpa izin, pengumpulan LB-3 di area yang tidak memiliki izin pengumpulan LB-3 dan menempatkan dumping LB-3 ke lokasi lingkungan hidup tanpa izin," sebutnya.
Sementara itu, Dirjen Pene-gakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani menyebut perilaku pencemaran limbah B-3 yang dilakukan oleh NS merupakan kejahatan yang sangat serius. Pasalnya, limbah B-3 tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat setempat. "NS harus dihukum seberat-beratnya agar ada efek jera. Kasus ini pun harus menjadi perhatian bagi perusahaan jasa pengolah limbah lainnya," terangnya.
Penegakan hukum juga di-berlakukan kepada seorang pemodal tambang timah ilegal berinsial H alias AN di kawasan Hutan Produksi Sungai Liat Mapur. H alias AN yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditangkap dan dibawa di Jakarta untuk diperiksa. Kini tersangka ditahan di Rumah Tahanan Salemba.
Kasus ini merupakan hasil pengembangan dari kasus Heris Sunandar, pelaku pertambangan timah ilegal hasil operasi represif 'Jaga Bumi' yang dilaksanakan oleh Seksi Wilayah III Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatra dengan bekerja sama dengan TNI-AD, Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan BPKH Wilayah XIII Pangkalpinang pada 9 Juli 2018. (Fer/H-1)
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
FROM this Island (FTI) jenama skincare milik aktris Maudy Ayunda meluncurkan produk perawatan bibir lllipe Plumping Lip Butter. Produk lip butter ini dari buah pohon tengkawang.
LINGKUNGAN memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk sekolah. Oleh karena itu, sangat penting memilih sekolah untuk anak yang akan masuk taman kanak-kanak (TK)
Pisahkan pakaian dengan pewarna alami ampas kopi dengan pakaian lainnya.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Keputusan Sari Priskila mengolah limbah kayu adalah kunci perjalanan Madam Retro dalam dunia furnitur. Produk dekorasi rumah bergaya antik dan klasik itu mulai berjalan pada 2016.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
“Melalui kolaborasi ini, kita ingin menunjukkan bahwa limbah sehari-hari dapat menjadi sesuatu yang bernilai,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved