Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini 'Bencana' Mengerikan Versi Cak Lontong

Mediaindonesia.com
01/2/2020 18:33
Ini 'Bencana' Mengerikan Versi Cak Lontong
Mensos Juliari P. Batubara (tengah) berpose bersama jajaran pejabat Kemensos serta komedian Cak Lontong.(Istimewa/Kemensos)

MASALAH bencana menjadi sorotan Cak Lontong saat diundang manggung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dalam acara Peluncuran Resolusi 2020 dan Slogan HADIR. 

Penanganan dampak bencana memang merupakan salah satu tugas dan fungsi Kemensos. Dampak bencana banjir yang akhir-akhir dan masih terjadi di beberapa tempat, longsor, atau gempa bumi. Kemensos juga menangani bencana sosial, seperti kerusuhan di Papua beberapa waktu silam.

Tapi dalam pikiran Cak Lontong, lelaki kelahiran Magetan, Jawa Timur ini, bencana tidak identik dengan jatuhnya korban jiwa dan hancurnya sarana fisik kendati memang barangkali tidak kalah 'mengerikan'.

Lalu bencana menurut Cak Lontong seperti apa? Bagi insinyur lulusan Institut Teknologi Surabaya tersebut mengatakan bahwa “bencana” erat kaitannya dengan 'rencana'. "Bersama pasangan kita bisa membuat rencana. Misalnya rencana mau jalan-jalan," ucapnya.. 

“Apakah jadi jalan-jalan atau tidak, wong namanya rencana. Nah bencana terjadi kalau pas jalan-jalan pasangan minta mampir ke mal,” kata Cak Lontong yang disambut gelak tawa sekitar 800 hadirin di Gedung Konvensi Kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, Kamis (30/1). 

Menurut Cak Lontong, mampir bersama pasangan ke mal, maka siap-siap saja isi kantong mulai terkuras. Nah inilah rupanya bencana yang dimaksud Cak Lontong. 

Selama sekitar 40 menit Cak Lontong malkukan 'open mic' di hadapan para pejabat teras Kemensos, termasuk Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara, Sekretaris Jenderal Hartono Laras, para pejabat eselon l, ll, lll, lV, para pejabat struktural dan fungsional.

Kehadiran komedian yang juga presenter tersebut memang sukses mengocok perut hadirin.

Dalam acara itu, tampil pula penyanyi Glenn Fredly. Penyanyi berdarah Maluku ini dikenal punya keperdulian tinggi terhadap sesama. Kepekaan sosialnya tercermin baik dari lirik dalam lagu-lagunya, maupun aksi panggungnya untuk keperdulian terhadap sesama.

Lagu yang berjudul Kita untuk Mereka adalah lagu yang didedikasikan untuk para korban tsunami di Aceh.

Khusus terkait Resolusi 2020 dan _tagline_ HADIR, yang merupakan panduan nilai dalam penyelenggaraan agenda pembangunan kesejahteraan sosial pada tahun 2020, Glenn punya pesan tersendiri.

“Kalau ingin sukses menangani masalah sosial, Kemensos harus bisa memahami ‘bahasa’ anak millennial melalui musik,” ucap Glen. 

Menurut Mensos, acara ini bertujuan mengenalkan dan menandai berlakunya nilai-nilai baru yang akan menjadi pijakan kerja seluruh pegawai Kemensos ke depan. 

"Inilah nilai-nilai yang akan kita bawa ke depan. Harapannya, kinerja Kemensos meningkat dan menjadi terbaik di antara K/L,” kata Mensos usai acara.

Mensos menyatakan, dalam masa jabatannya selama 5 tahun, dirinya ngin Kemensos lebih adaptif di tengah dinamika kehidupan berbangsa. 

“Saya kan hanya menjabat selama 5 tahun. Saya berharap, bisa mengantarkan Kemensos menjadi kementerian berkinerja terbaik di antara kementerian dan lembaga lainnya,” kata Mensos. (Ol-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya