Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DATA korban menjadi salah satu hal signifikan dalam penanggulangan bencana, termasuk banjir. Seperti yang dilakukan komunitas One Day One Service (ODOS) Movement yang menggunakan fitur dalam Google untuk pendataan korban yang terdampak bencana dalam banjir yang melanda Jabodetabek awal 2020.
"Tujuan awalnya agar masyarakat yang mau membantu bisa langsung ke tujuan. Kalau data berbentuk tabel, biasanya warga agak kesulitan. Berbeda dengan peta. Tinggal klik, ada data tentang jumlah korban, KK yang terdampak, kebutuhan logistik yang diperlukan, dan contact person di daerah itu," jelas Dimas Respati Utomo, salah satu penggagas ODOS MOV ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Menurut Dimas, pada tahap awal, data sebaran pengungsi yang ada dikompilasi secara mandiri. "Setelah kompilasi, kami mencantumkan koordinat latitude dan longitude di kolom yang terpisah," ujar Dimas.
Data yang telah dilengkapi koordinat disimpan dalam bentuk file CSV dan diunggah ke Google Maps. Apabila data tersebut diakses dan dimasukkan Google Maps, akan terbaca koordinat-koordinat dari lokasi pengungsian tersebut. "Kami memanfaatkan fitur Google karena mudah digunakan," terangnya.
ODOS Movement dibentuk pada Januari 2013 berawal dari media sosial, yakni Twitter. Selain memanfaatkan informasi dan teknologi, komunitas ini juga menyalurkan bantuan dari donatur melalui tim asesmen.
Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan sistem informasi kebencanaan berupa aplikasi mobile GOTRO (Gotong Royong). Aplikasi tersebut diluncurkan pada Mei 2018 oleh Pusat Studi Kebencanaan UGM.
Mengutip laman resmi www. ugm.ac.id, aplikasi itu dapat menginformasikan posko pengungsi korban bencana alam. Informasi yang bisa didapatkan berupa informasi pengungsi, meliputi usia, jenis kelamin, kondisi, dan jumlah pengungsi. Selain itu, juga berisikan informasi, seperti kebutuhan logistik, tenaga kesehatan dan psikolog, serta menu donasi.
"Selama ini informasi pengungsi belum tersampaikan dengan baik, kebanyakan fokus pada korban saja. Karenanya, GOTRO hadir untuk melengkapi aplikasi kebencanaan yang telah ada, terutama prosedur pendistribusian logistik bagi para pengungsi untuk mendukung manajemen tanggap darurat berbasis masyarakat yang lebih efektif dan efisien," ujar ketua tim pengembang GOTRO M Anggri Setiawan.
Anggri mengungkapkan aplikasi ini dapat memberikan informasi terhadap dinamika pengungsi di setiap posko bencana. Terdapat tiga subsistem dalam aplikasi ini, yakni GOTRO Relawan, Admin, dan GOTRO Masyarakat.
Cara kerja aplikasi dimulai dari pemutakhiran laporan kondisi posko bencana dari relawan melalui aplikasi GOTRO Relawan yang sudah terverifikasi oleh sistem admin. Berikutnya, masyarakat yang telah menginstal aplikasi, akan memperoleh notifikasi dan bisa memilih jenis serta jumlah bantuan yang akan dikirim. Bantuan juga akan diverifikasi terlebih dahulu oleh admin.
Dengan aplikasi ini, terang Anggri, informasi kebencanaan bisa lebih cepat diterima masyarakat luas karena pelibatan relawan sebagai responden lokal yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. (Ind/H-3)
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved