Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

DPR Pertanyakan Emergency Plan Bandara Halim Perdanakusuma

Putra Ananda
02/1/2020 17:33
DPR Pertanyakan Emergency Plan Bandara Halim Perdanakusuma
Ilustrasi: Bandara Halim Perdanakusuma(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan )

WAKIL Ketua Komisi V Nurhayati Monoarfa mempertanyakan emergency plan pihak pengurus Bandara Halim Perdana Kusuma. Menurutnya, terendamnya landasan pacu yang ada di Bandara Halim terjadi karena tidak adanya persiapan emergency plan dari pengurus bandara terhadap banjir.

"Emergency Plan harus sudah disiapkan dengan baik oleh pihak Bandara dan Kementerian Perhubungan. Jangan sampai terlambat dan menunggu masalah datang kemudian baru ada tindakan," tutur Nurhayati di Jakarta, Kamis (2/1).

Baca juga: Kapolda Intruksi Patroli Rutin di Pemukiman Berdampak Banjir

Sebelumnya, pada Rabu (1/1), pihak otoritas bandara Halim sempat menghentikan seluruh kegiatan operasional penerbangan lantaran terendamnya landasan pacu pesawat yang ada di bandara tersebut. Akibatnya, banyak penerbangan yang dibatalkan atau dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang.

"Semua infrastruktur vital, seperti bandara dan pelabuhan harus menjadi perhatian serius pemerintah," jelasnya.

Komisi V sendiri, dikatakan oleh Nurhayati, telah melakukan komunikasi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara terkait penanganan banjir di Bandara Halim Perdana Kusuma. Dikatakan dia, DPR akan memasukkan pembahasan RUU Perkotaan untuk membahas kembali masalah saluran air atau drainase di wilayah bandara maupun pelabuhan.

Menurut Nurhayati, dengan adanya RUU Perkotaan akan mempermudah pihak bandara khususnya Bandara Halim Perdana Kusuma untuk bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk membenahi masalah-masalah yang terjadi di tengah cuaca ekstrem.

"Kami akan ajukan RUU Perkotaan agar menjadi RUU Prioritas, dan masalah drainase di bandara serta pelabuhan akan dimasukkan ke dalam RUU itu," ujarnya.

Baca juga: Back Water dan BKT Penuh Penyebab Banjir Meluas 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan hasil inspeksi terhadap Bandara Halim Perdanakusuma yang secara operasional mati akibat banjir.

Berdasarkan hasil inspeksi tersebut, ia mengatakan operasional Bandara Halim Perdanakusuma telah dibuka sejak Rabu (1/1/2020) siang pukul 14.30 dan dapat beroperasi normal hari ini. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik