Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Persaudaraan Watak Asli Bangsa

Akmal Fauzi
28/12/2019 07:10
Persaudaraan Watak Asli Bangsa
Presiden Joko Widodo memberikan pertanyaan kepada jemaat di sela-sela sambutan pada Perayaan Natal Nasional di Sentul, Bogor, Jawa Barat.(MI/MOHAMAD IRFAN)

DENGAN penuh antusias belasan ribu umat Nasrani menyambut Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Perayaan Natal Nasional 2019 yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, kemarin.

Mereka menyerbu Presiden dan Ibu Negara untuk berfoto bersama ataupun sekadar bersalaman. Jokowi dan Ibu Iriana pun melayani satu-dua permintaan foto bersama.

Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi mengaku sempat tidak yakin gedung SICC akan dipenuhi umat Nasrani untuk beribadah dan merayakan Natal.

"Saya tadi sore deg-degan ketika Ketua Panitia Bapak Mensos menyampaikan kepada saya bahwa acara diselenggarakan di Sentul. Saya berpikir apakah gedungnya tidak kegedean. Kalau kosong, nanti seperti apa. Masa perayaan Natal kok lengang, tidak penuh," kata Presiden.

Akan tetapi, Presiden mengaku agak kaget ternyata yang hadir pada perayaan Natal di gedung SICC justru membeludak karena dibanjiri belasan ribu orang.

"Begitu saya masuk, ternyata banyak sekali yang hadir. Kelihatan gedungnya kurang besar," lanjut Jokowi disambut tawa hadirin.

Dalam Perayaan Natal Nasional 2019 yang mengangkat tema Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang, Jokowi berpesan agar umat Nasrani menjadikan momen Natal yang sangat berharga ini untuk mensyukuri indahnya keberagaman dan kemajemukan yang menyatukan bangsa Indonesia.

"Melalui pesan Natal ini umat Nasrani diajak merawat persaudaraan, kerukunan, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merusak persaudaraan," ujar Kepala Negara.

Jokowi melanjutkan bahwa budaya bangsa ini yang menjunjung tinggi persaudaraan jangan dirusak dengan sikap-sikap yang membuat tali silaturahim menjadi renggang. "Mari jauhkan sifat-sifat merusak seperti menebar fitnah, hoaks, dan juga sikap intoleransi."

Menurut Jokowi, jangan sampai tali persaudaraan yang sudah terjalin baik puluhan tahun dirusak sifat-sifat provokasi. Nilai-nilai persaudaraan yang mengikat itu ibarat benteng untuk menjaga persatuan.

"Nilai-nilai ini watak asli bangsa Indonesia. Ini bisa disebut sebagai DNA bangsa Indonesia. Ke mana pun kita pergi bisa diterima. Ini kepribadian bangsa Indonesia," jelas Jokowi.

Dalam perjalanannya, kata Presiden, bangsa Indonesia kerap diuji apa bisa mampu dan merawat persaudaraan. Apalagi, Indonesia bangsa yang beragam suku, budaya, dan agama.

"Pada momen-momen tertentu ada saja yang menggoyang keharmonisan. Akan tetapi, saya meyakini, kita selalu mampu menghadapi itu semua," tegas Jokowi.

Presiden sempat berdialog secara spontan dengan tiga orang yang hadir dari Ambon, Nias, dan NTT. Fiorentina dari NTT mengundang gelak tawa panjang dari hadirin saat diminta Presiden menyebut nama dan jabatan tiga menteri kabinet. Tanpa ragu Fiorentina langsung menanyai para menteri yang hadir.

Jokowi mengapresiasi keberanian Fiorentina yang maju ke panggung tanpa alas kaki dengan memberinya hadiah dua sepeda.

 

Kedamaian

Menteri Sosial yang juga Ketua Natal Nasional 2019, Juliari Batubara, mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi persahabatan. Dengan bersahabat diharapkan masyarakat dapat menciptakan satu kedamaian.

"Saya ingin mengajak semua umat Nasrani menjadi sahabat semua orang. Mari berbagi kasih damai untuk semua," ungkap Juliari.

Juliari menambahkan perayaan Natal nasional tahun ini dikemas dalam dua kegiatan, yaitu pembagian sembako dan obat-obatan di Maluku, NTT, dan Sumatra Utara, serta Natal bersama di SICC dengan hadirin mencapai sekitar 11 ribu.

Turut hadir sejumlah tokoh, di antaranya Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya