Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) menargetkan masuk pada posisi ke-70 versi QS ASEAN dan peringkat 451 Asia serta peringkat 801 dunia atau naik 15 peringkat dari 2019 di tahun 2020.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Sutrisna Wibawa, mengatakan, untuk meraih posisi itu, arah kebijakan UNY difokuskan pada upaya menjadi rujukan mutu pendidikan, menumbuhkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan daya saing mahasiswa dan meningkatkan repurtasi akademik. Fokus itu akan diterjemahkan dalam program-program konkret.
"Seperti meningkatkan jumlah guru besar, doktor, meningkatkan layanan berbasis IT di kampus, hingga mempublikasikan lebih banyak lagi karya jurnal," kata Sutrisna, Kamis (26/12).
Untuk tahun ini, UNY telah menambah 14 Guru Besar baru dan 11 di antaranya sudah dilantik. Dengan tambahan Guru Besar baru itu, UNY telah mencatat adanya 147 Guru Besar.
Lebih lanjut, saat ini UNY memiliki dosen atau tenaga pengajar dengan komposisi 369 orang atau 34,5% bergelar doktor.
"Masih ada ratusan dosen yang sedang belajar S3 dengan harapan dalam waktu dekat akan selesai," jelasnya.
Ke depan, lanjutnya, UNY mendorong setidaknya komposisi dosen bergelar guru besar sebanyak 15% dan 50-60% bergelar Doktor.
"Target 2020, 8% profesor. Artinya, 2020 kami menargetkan tambah 10 Guru Besar," imbuhnya.
Di sisi kemahasiswaan, pada 2019, rata-rata lulusan S1 UNY memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,49 dengan masa studi 4,56 tahun atau sekitar 40% lulus dengan predikat Cumlaude.
Baca juga: UNY kembali Sandingkan Gelar LIMA Futsal
Sutrisna pun menyampaikan soal pembangunan sekolah vokasi di Gunungkidul akan menjadi prioritas UNY seiring permintaan hibah tanah seluas 4,8 hektare dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
"Pada 2020, kampus akan dibangun dan langsung membuka pendaftaran pada bulan Juli," ungkapnya.
Ada delapan prodi yang akan dibuka oleh UNY di Gunungkidul di antaranya Pengelolaan Usaha Rekreasi, Logistik Perdagangan Internasional, Bisnis Kreatif, Bisnis Digital, Tata Boga, Tata Busana, Akuntansi dan Teknik Informatika.
Sekolah Vokasi ini, lanjutnya, didirikan mengacu dengan prioritas pemerintah dalam mengembangkan pendidikan yang link and match dengan dunia industri, sehingga menerapkan sistem multi entry multi exit.
Melalui sistem ini, mahasiswa bisa memilih hendak menjalani kuliah dalam jenjang D1/D2/D3/D4, sesuai kebutuhan masing-masing. Pembangunan Kampus Gunungkidul rencananya akan dimulai pada Januari 2020.
"Melalui program dan komitmen untuk terus berinovasi, kami berharap apa yang akan dikerjakan di tahun 2020 berkontribusi untuk target jangka panjang sesuai visi misi UNY: menjadi universitas kependidikan berkelas dunia di tahun 2025," pungkasnya.(OL-5)
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved