Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kerja Sama Anak Muda NU, Kemenpora Perkuat Literasi Pranikah

Mediaindonesia.com
24/12/2019 09:16
Kerja Sama Anak Muda NU, Kemenpora Perkuat Literasi Pranikah
Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Abdul Rafur memberi pemaaran kepada peserta PKPRT di Tasikmalaya.(Kemenpora)

PERNIKAHAN adalah gerbang memasuki kehidupan yang lebih panjang. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ingin menyampaikan pesan bahwa kehidupan rumah tangga harus dipersiapkan secara serius oleh pemuda.

Hal tersebut ditegaskan Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Abdul Rafur di hadapan peserta PKPRT (Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga) dengan tema 'Penguatan Kesehatan Reproduksi Pemuda' di Gedung MUI Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (23/12).

Acara yang diselenggarakan Kemenpora dan  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama  (IPNU) tersebut diikuti kalangan mahasiswa dan pelajar di wilayah Tasikmalaya.    

Sementara itu Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tasikmalaya, Nadia Ulfah menyambut gembira kerja sama antara IPPNU dan Kemenpora.

Menurut Nadia, kegiatan PKPRT tentang literasi pranikah akan berdampak positif bagi kaum muda khususnya pelajar Tasikmalaya yang usianya masih remaja menuju dewasa untuk lebih matang lagi dalam pemahaman diri pra nikah.

"Sehingga, nikah tidak lagi dianggap hal sepele (hanya mengikuti nafsu). Perlu adanya literasi kepemimpinan rumah tangga terlebih dahulu untuk bekal rumah tangga yang sejahtera. Oleh karena itu, kegiatan ini menjawab problematika tersebut," tutur Nadia.

Senada dengan itu, Husni Mubarak Ketua IPNU juga berpendapat, dengan adanya kegiatan itu setidaknya anak muda sedikit terbuka mengenai soal pernikahah.

"Di IPN, kamiU selalu menekankan peran anak muda yang menjadi harapan dan tumpuan masa depan. Salah satunya dengan membina generasi mendatang yaitu membina keluarga. Ketika mengurus keluarga dipastikan tidak cukup dengan kapasitas seadanya dan terkesan dipaksakan," papar Husni.

"Oleh karena itu, dengan kegiatan ini diharapkan wawasan baru dari sosok pemuda yang siap mengarungi  lautan cinta dengan bahtera rumah tangga," ujarnya.

Dalam literasi pranikah di Tasikmalaya, menghadirkan narasumber Dr. H. Acep Zoni. SM, M.Ag yang menjadikan tema materi hukum perkawinan, Dra. Maria Ulfah Anshor. M,Si dari Komnas Perempuan memberi paparan mengenai perlindungan anak dan pengasuhan berkualitas.

Dalam kegiatan PKPRT di Tasikmalaya yang diikuti 200 peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar, dan santri, juga dihadirkan narasumber Erlinda, M.pd dari mantan Komisioner KPAI Pusat yang memjelaskan kesehatan reproduksi dan Asep M. Tamam, M.Ag menyajikan meteri pskolgi pemuda. (OL-09) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya