Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PT Taspen (Persero) kembali memberikan layanan proaktif kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Kerja RI Sofyan Djalil yaitu berupa penyerahan manfaat Tabungan Hari Tua (THT). Manfaat THT diserahkan langsung oleh Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, di Jakarta, Selasa (3/12).
Manfaat THT yang diterima sebagai pejabat negara adalah sebesar Rp15.523.200. Dalam kesempatan tersebut, Sofyan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Taspen
"Karena Layanan proaktif Taspen ini sangat memudahkan peserta dalam mendapatkan manfaatnya," ujar Sofyan.
Taspen sebagai BUMN yang mengelola program jaminan sosial bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat negara terus berkomitmen kepada pesertanya untuk memberikan layanan terbaiknya dengan empat program perlindungan yang terdiri dari program Tabungan Hari Tua (THT), Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian.
Taspen juga memberikan perlindungan kepada pegawai non-ASN dan non-PPPK yang bertugas pada Instansi Pemerintah sesuai UU ASN No 5 Tahun 2014 dan PP No 49 Tahun 2018.
Taspen akan selalu memberikan layanan dan inovasi terbaiknya bagi peserta baik itu ASN, pejabat negara dan non-ASN di seluruh Indonesia.
Beberapa Inovasi terbaru Taspen di antaranya adalah Aplikasi Taspen Mobile 2.0, Aplikasi Otentikasi Digital, dan Program Wirausaha Pintar.
Selain itu, Taspen juga menerima beberapa penghargaan diantaranya Badan Publik Paling Informatif dan Juara I Annual Report Award BUMN Keuangan Non-Listed. (RO/OL-09)
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
KPK enggan memerinci total uang Taspen yang mengalir ke IIM. Informasi itu dirahasiakan sampai persidangan digelar.
Dugaan rasuah dalam kasus ini terjadi ketika Taspen menempatkan investasi Rp1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola Insight Investment Management.
Dugaan rasuah dalam kasus ini terjadi ketika Taspen menempatkan investasi Rp1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola oleh Insight Investment Management.
Tessa hanya memerinci inisial lima saksi itu yakni AS, BC, AAGWW, S, dan GSH. Satu dari mereka yakni mantan Direksi PT Asta Asmara Sentosa Andri Sutikno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved