Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DINAS Pendidikan Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kegiatan festival yang digelar Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK) Pribadi Billingual School Bandung. Aktivitas seni dan budaya yang melibatkan 150 sekolah tersebut mendapat sambutan antusias para peserta sekaligus melatih pendidikan karakter siswa.
“Kegiatan festival SPK Pribadi Billingual School Bandung kami apresiasi semoga terus dikembangkan, di tengah kemajuan teknologi yang cepat.Maka festival ini menjadi bagian upaya pengembangan pendidikan karakter siswa. Melatih cinta seni dan budaya siswa, menumbuhkan rasa percaya diri serta,melatih kolaborasi atau kerjasama para siswa," papar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika saat membuka Pribadi Festival 2019 seperti dalam keterangan tertulisnya.
Dewi menegaskan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam memacu kualitas pendidikan di tanah air. Sesuai dengan semangat pendidikan untuk semua atau education for all maka peran serta masyarakat dan swasta memajukan pendidikan sangat dibutuhkan.
Sebagaimana keberadaan SPK Pribadi Billingual School Bandung, kata Dewi, pemerintah membutuhkan peran aktif sekolah swasta, mengingat masih terbatasnya anggaran pendidikan yang ada.
Menurut Dewi terdapat 4.900-an sekolah SMA dan SMK se-Jawa Barat terdiri dari 30% SMA berstatus negeri sedangkan SMK negeri 9%,selebihnya milik swasta.
Baca juga : Kemendikbud: Platform SIPLah Jaga Akuntabilitas dan Transparansi
Kondisi itu menunjukkan peran serta masyarakat berpartisipasi cukup tinggi.
Ia mengingatkan seiring kemajuan teknologi revolusi industri 4.0 menjadi tantangan sekaligus kesempatan memajukan anak didik sebagai generasi penerus.
Karena itu ia mengajak para orangtua dan guru bersama sama menjaga anak didiknya dengan baik. Kemajuan serbuan teknologi mesti dimanfaatkan secara positif bukan negatif serta membimbing anak untuk mampu beradaptasi.
“Di era 4.0 ini maka kompetisi penting namun lebih penting pula membangun kerjasama atau berkolaborasi,” tegasnya.
Kepala SMA SPK Pribadi Billingual School Bandung, Rahmat Hidayat mengatakan festival yang digelar kali ini berbeda dengan festival sebelumnya yang kerap menonjolkan bidang sains dan teknologi (saintek) ,festival tahun ini memasukan bidang seni budaya dan kreasi lainnya.
“Kendati pertamakalinya kami gelar festival seni budaya namun telah mendapat sambutan antusias yakni ada 400 sekolah mendaftar namun terbatasnya tempat dan waktu, kami terima 150 sekolah sebagai peserta festival, " ungkap Rahmat.
Rahmat optimistis dengan semakin banyaknya cabang ilmu dalam festival bisa memberikan ruang bagi siswa untuk berinovasi sesuai dengan bakatnya. Ini sesuai dengan tema festival tidak hanya kompetisi tapi berkolaborasi.
“Festival sekolah kami menjadi wahana siswa berinteraksi, mengasah kreativitas dan menjalin kerjasama atau kolaborasi sesama siswa peserta juga sesama sekolah satu sama lain," kata Rahmat.
Kepala SMP SPK Pribadi Billingual Boarding School, Muhammad Budiawan menambahkan di lembaga pendidikannya, proses pembelajaran tidak lagi menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan (teacher center) sebaliknya peserta didik mandiri (student center).
Selain mengurangi intervensi guru di dalam kelas, di luar kelas para siswa didorong melakukan penelitian atau riset sains dalam peminatan bidang tersebut.(RO/OL-7)
Ajang ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan inisiatif Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan sebagai pilar terbesar.
DI tengah meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga urban, peran pengembang properti dalam menghadirkan fasilitas pendidikan modern menjadi semakin vital.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved