Suara Kebhinnekaan dan Kebangsaan dari Serambi Mekah

Widhoroso
06/11/2019 17:00
Suara Kebhinnekaan dan Kebangsaan dari Serambi Mekah
Masjid Baiturahman merupakan salah satu ikon Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam(wikipedia)

LOMBA debat kebangsaan bertajuk, "Merajut Kebhinnekaan dari Aceh untuk Persatuan Indonesia" yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, saat pelaksanaan Unsyiah Fair 2019, 9-13 November mendatang, menuai pujian. Kegiatan ini menunjukkan BEM Unsyiah memiliki perspektif kebangsaan yang luas dengan menggelar kegiatan konkret yang masuk ke wilayah paling esensial yaitu persatuan Indonesia.

"Ini suatu kegiatan yang sangat positif dari adik-adik mahasiswa dari BEM Unsyiah yang harus kita dukung penuh untuk memperkokoh jalinan Sabuk Nusantara. Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi BEM-BEM di perguruan tinggi lainnya," kata tokoh nasional pencetus Sabuk Nusantara, Suhendra Hadikuntono, Rabu (6/11).

Menurutnya, kegiatan ini memberi pesan kuat kepada pemerintah pusat bahwa Aceh adalah bagian penting dan strategis dari NKRI yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk lebih diberdayakan menjadi ujung tombak dalam memperkuat jalinan Sabuk Nusantara.

Kegiatan dari BEM Unsyiah ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo untuk fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menjadi manusia Pancasilais yang cerdas, agamis dan berkarakter Indonesiawi.

"Secara pribadi saya memberikan apresiasi tinggi kepada adik-adik mahasiswa BEM Unsyiah dan PYM Wali Nanggroe atas diadakannya kegiatan ini. Saya berharap Presiden Jokowi berkenan juga memberikan apresiasi dengan mengundang para pemenang ke Istana Negara, karena telah menjadi inspirator bagi saudara-saudara sebangsa lainnya," kata Suhendra.

Dukungan  Yang lebih mengagumkan kegiatan juga datang dari Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al-Haythar. Dukungan Wali Nanggroe Aceh tersebut membuktikan bahwa beliau merupakan tokoh bangsa yang sangat peduli dengan nilai-nilai persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (RO/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya