Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LOMBA debat kebangsaan bertajuk, "Merajut Kebhinnekaan dari Aceh untuk Persatuan Indonesia" yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, saat pelaksanaan Unsyiah Fair 2019, 9-13 November mendatang, menuai pujian. Kegiatan ini menunjukkan BEM Unsyiah memiliki perspektif kebangsaan yang luas dengan menggelar kegiatan konkret yang masuk ke wilayah paling esensial yaitu persatuan Indonesia.
"Ini suatu kegiatan yang sangat positif dari adik-adik mahasiswa dari BEM Unsyiah yang harus kita dukung penuh untuk memperkokoh jalinan Sabuk Nusantara. Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi BEM-BEM di perguruan tinggi lainnya," kata tokoh nasional pencetus Sabuk Nusantara, Suhendra Hadikuntono, Rabu (6/11).
Menurutnya, kegiatan ini memberi pesan kuat kepada pemerintah pusat bahwa Aceh adalah bagian penting dan strategis dari NKRI yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk lebih diberdayakan menjadi ujung tombak dalam memperkuat jalinan Sabuk Nusantara.
Kegiatan dari BEM Unsyiah ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo untuk fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menjadi manusia Pancasilais yang cerdas, agamis dan berkarakter Indonesiawi.
"Secara pribadi saya memberikan apresiasi tinggi kepada adik-adik mahasiswa BEM Unsyiah dan PYM Wali Nanggroe atas diadakannya kegiatan ini. Saya berharap Presiden Jokowi berkenan juga memberikan apresiasi dengan mengundang para pemenang ke Istana Negara, karena telah menjadi inspirator bagi saudara-saudara sebangsa lainnya," kata Suhendra.
Dukungan Yang lebih mengagumkan kegiatan juga datang dari Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al-Haythar. Dukungan Wali Nanggroe Aceh tersebut membuktikan bahwa beliau merupakan tokoh bangsa yang sangat peduli dengan nilai-nilai persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (RO/R-1)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
BPIP dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Kebangsaan dalam Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia”. Edukasi Pancasila
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Puncak arus balik ke Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh, terjadi pada Senin (7/4). Pemudik datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dan luar Aceh.
Meski terus diguyur mereka tetap bertahan menunggu pelaksanaan salat.
kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri guna meningkatkan daya saing sektor perikanan melalui inovasi berbasis riset.
Pernyataan tersebut disampaikan JPU Luthfan Al Kamil usai membaca tuntutan tersebut perkara jarimah liwath atau berhubungan sesama jenis di Mahkamah Syariah Banda Aceh.
MARIANA, seorang mualaf dari etnis Tionghoa di Banda Aceh ikut merayakan tahun baru Imlek 2576 Kongzili bersama keluarganya
Kehadiran program studi itu didorong oleh pentingnya peningkatan kualitas dan daya saing industri perikanan yang merupakan salah satu sektor utama perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved