Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) RI berencana untuk mengalihkan program bantuan sosial (Bansos) yang selama ini dilakukan ke program pemberdayaan masyarakat dalam upaya mensejahterakan rakyat.
"Selama di Kemensos, insya Allah saya harapkan program bansosnya semakin sedikit,"; kata Menteri Sosial Juliari Batubara dalam sambutannya di acara silaturahmi dengan Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (4/11).
Ia menjelaskan rencana pengalihan tersebut dilakukan seiring makin banyaknya warga yang kesejahteraannya semakin baik.
"Artinya sudah ada graduasi dari warga miskin menjadi lebih sejahtera," ujarnya.
Menurutnya, rencana itu bukan berarti akan ada pengurangan dalam anggaran, tetapi anggaran yang biasanya dialokasikan untuk program bantuan sosial akan dialihkan kepada program pemberdayaan sehingga masyarakat tidak terus menerus tergantung pada bantuan sosial.
Baca juga : KPK Minta Data Warga Miskin Diperbaiki
"Jadi secara nilainya sebenarnya sama tetapi kualitasnya kita shifting ke anggaran pemberdayaan sosial," katanya.
Mensos tidak ingin menumbuhkembangkan angka kemiskinan dengan terus menerus memberikan bantuan sosial.
Tidak mungkin angka kemiskinan atau jumlah orang miskin segitu-segitu terus, tidak turun. Harus turun," lanjutnya.
Oleh karena itu, melalui rencana peningkatan program pemberdayaan yang disampaikan, Mensos ingin masyarakat menjadi lebih berdaya sehingga mereka dapat mensejahterakan diri dengan daya kemampuan yang mereka miliki,
Sementara itu, program pemberdayaan yang sudah dilakukan dan akan terus ditingkatkan oleh Kemensos di antaranya adalah program Kelompok Usaha Bersama dan sejumlah program pendampingan bagi keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) seperti kewirausahaan.
"Itu banyak. Detailnya saya tidak hafal, tapi sudah berjalan," tambahnya. (Ant/OL-7)
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Cak Imin menjelaksan kurikulum itu digunakan agar Sekolah Rakyat dapat memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki murid demi menghasilkan lulusan yang berdaya dan mandiri.
Lebih lanjut, menurut Anggi sejauh ini masih ada perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved