Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
RANGKAIAN kegiatan EF 360 sudah memasuki puncaknya. Kompetisi yang telah berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan sejak dimulainya tahap seleksi pertama, hingga rangkaian workshop pada 9-11 Oktober 2019 diakhiri dengan sesi presentasi.
Pada sesi presentasi EF 360, para peserta lolos babak final ditantang untuk mempresentasikan rancangan bisnis yang mereka buat di hadapan para juri. Dalam presentasi yang menekankan ide kreatif, futuristik, dan minat berkolaborasi, lima tim dari seluruh dinyatakan berhak ke babak final.
Lima tim setingkat sekolah lanjutan tingkat atas yang lolos ke babak final adalah peserta dari SMK Wisudha Karya Kudus, SMAN 4 Bogor, SMAN 4 Denpasar, SMAN 34 Jakarta, dan SMAN 1 Sidoarjo.
Erditya Arfah, Marketing Director EF English Centers for Kids & Teens mengatakan, ”Selain kualitas dari presentasi, para juri juga telah melihat performa yang ditunjukkan oleh peserta selama sesi workshop yang berlangsung pada 9-11 Oktober 2019. Hal ini juga menjadi pertimbangan kami dalam memilih pemenang dari kompetisi EF 360.”
Para juri yang terpilih untuk menilai performa para peserta saat menampilkan rancangan bisnisnya, adalah mereka yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang perancangan bisnis, diantaranya adalah Frans Bona S yang dikenal dengan kiprahnya sebagai social entrepreneur.
Selain Frans S Bona, terdapat juri lain yakni Managing Partner Ingram Ventura Asia Dila Karinta, serta dua juri dari EF terdiri dari Erditya Arfah dan Elisabeth Maria selaku Regional Director EF English Center for Kids & Teens.
Sesi grand final diawali dengan presentasi dari SMK Wisudha Karya Kudus yang menampilkan inovasi berupa komik untuk belajar bahasa Inggris. Kemudian dilanjutkan oleh SMAN 4 Bogor dan sukses menarik perhatian para juri melalui rancangan 3 in 1 board game yang menggabungkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam bentuk permainan.
SMAN 34 Jakarta mendapat giliran ketiga dengan sebuah aplikasi inovatif untuk mempelajari bahasa Inggris. Tim dari SMAN 1 Sidoarjo pun tidak mau kalah, mereka menampilkan rancangan konsep English Camp yang bertujuan untuk membantu anak-anak daerah dalam mendapatkan pelajaran bahasa Inggris.
Presentasi diakhiri penampilan SMAN 4 Denpasar yang mempersembahkan sebuah konsep bisnis untuk melatih bahasa Inggris siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata.
Kompetisi berakhir dengan kemenangan dari SMAN 4 Bogor yang berhasil memukau dewan juri melalui sebuah board game kreatif dan memenuhi lima poin utama penilaian juri yakni, actionable, sustainable, measurable impact, feasibility, innovative, dan scalable.
Uniknya, board game tersebut juga memasukkan unsur budaya lokal di dalamnya seperti tokoh pewayangan terkenal Gatot Kaca yang tampil di kartu permainan yang mereka buat.
“Tim dari SMAN 4 Bogor berhasil meraih kemenangan gemilang dengan ide kreatif dan presentasi produk yang menyertakan unsur muatan lokal. Kami seluruh juri sangat terpukau dengan karya mereka,” jelas Elisabeth Maria, Regional Director EF English Center for Kids & Teens dalam sesi grand final kompetisi EF 360, di The Plaza Office Tower, Jakarta, Sabtu (12/10).
“Siswa-siswi SMA tersebut memenangkan grand prize berupa beasiswa sebesar USD 22,000 (sekitar Rp287 juta) di Hult International Business School, EF Global Office Tour ke Shanghai, serta kursus bahasa Inggris EF Frontrunner,” kata Elizabeth.
“Kami berharap, kompetisi ini dapat membantu generasi muda dalam menumbuhkan minatnya pada bidang entrepreneurship, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris di dalam persaingan global,” pungkas Elisabeth. (OL-09)
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
PENDIDIKAN dipercaya sebagai cara paling baik untuk memupuk dan mengembangkan pengetahuan demi kehidupan yang lebih baik.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
Cesen mengaku bahwa Marshel Widianto dulu sangat cuek soal komunikasi. Hingga Cesen pun tidak terima dan minta pisah ranjang.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Rasa marah, kecewa atau khawatir merupakan reaksi yang wajar saat mengetahui pasangan terlibat dalam perilaku merugikan seperti judi online.
Cedera bising kronik yang berlangsung lama biasanya karena penggunaan listening device untuk mendengarkan musik dengan volume kencang lebih dari 60% selama berjam-jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved