Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERHELATAN Biennale Jogja XV yang diadakan di Yogyakarta dari 20 Oktober hingga 30 November secara khusus mengundang seniman Taiwan untuk berpartisipasi. Sebanyak lima seniman Taiwan datang ke Yogyakarta untuk memamerkan karya-karya mereka.
Tahun ini, Direktur Eksekutif Yayasan Yogyakarta Biennale, Alia Swastika, berkunjung ke Taiwan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu, dan langsung menyarankan seniman Taiwan yang cocok untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini dari perspektif Indonesia.
Karya-karya seniman Taiwan yang datang ke Yogyakarta ini bertemakan 'The Library of Possible Encounters'. Isi tema sangat beragam. Beberapa seniman akan langsung pergi ke pabrik di Yogyakarta untuk melakukan pencetakan nama logo benda seni.
Ada seniman yang menggunakan benda kehidupan sehari-hari untuk dibuat menjadi seni instalasi, ada seniman yang menggunakan film untuk menceritakan sejarah imigrasi orang Kim Men ke Indonesia, ada seniman yang menggunakan musik elektronik untuk mengintegrasikan feminisme, dan ada pula seniman yang telah membuat kisah pekerja migra asing ke dalam sebuah film.
Baca juga: Tripatra Dukung Peningkatan Kualitas Insinyur Indonesia
Tempat pameran Taiwan ini dipamerkan di Jogja Contemporary venue di Jogja National Museum. Semua karya seni Taiwan yang sangat menarik ini dipamerkan di ruang venue di semua tingkat lantai. Pameran ini sekaligus membantu tercapainya tujuan Kebijakan Baru ke Arah Selatan dalam pertukaran budaya.
Selain Paviliun Taiwan (Bilik Taiwan), Biennale Indonesia memiliki Paviliun Timor Timur dan Paviliun Hong Kong, yang menambah banyak peluang pertukaran budaya internasional.
Partisipasi pameran Taiwan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Kebudayaan dan Seni Nasional Taiwan (The National Culture and Arts Foundation) dan Yayasan Biennale Yogyakarta.
Berdasarkan keterangan yang diterima mediaindonesia.com, acara pembukaan pameran bilik Taiwan akan diadakan pada pukul 11.00 WIB pada 20 Oktober, dan akan dipamerkan hingga 30 November. (RO/OL-1)
Melalui koleksi luar biasa ini, pameran mengangkat bagaimana pandangan Pablo Picasso tentang keindahan terus berkembang.
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) meramaikan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Banten.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
Pameran ini menjadi ajang kolaboratif antara sejumlah ruang seni seperti Grey Art Gallery, BdgConnex, Art Jakarta dan HolyZpace yang menghadirkan perpaduan karya lintas generasi.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pembentukan lembaga adat betawi menyita waktu dan tidak mudah untuk diwujudkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved