Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERHELATAN Biennale Jogja XV yang diadakan di Yogyakarta dari 20 Oktober hingga 30 November secara khusus mengundang seniman Taiwan untuk berpartisipasi. Sebanyak lima seniman Taiwan datang ke Yogyakarta untuk memamerkan karya-karya mereka.
Tahun ini, Direktur Eksekutif Yayasan Yogyakarta Biennale, Alia Swastika, berkunjung ke Taiwan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu, dan langsung menyarankan seniman Taiwan yang cocok untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini dari perspektif Indonesia.
Karya-karya seniman Taiwan yang datang ke Yogyakarta ini bertemakan 'The Library of Possible Encounters'. Isi tema sangat beragam. Beberapa seniman akan langsung pergi ke pabrik di Yogyakarta untuk melakukan pencetakan nama logo benda seni.
Ada seniman yang menggunakan benda kehidupan sehari-hari untuk dibuat menjadi seni instalasi, ada seniman yang menggunakan film untuk menceritakan sejarah imigrasi orang Kim Men ke Indonesia, ada seniman yang menggunakan musik elektronik untuk mengintegrasikan feminisme, dan ada pula seniman yang telah membuat kisah pekerja migra asing ke dalam sebuah film.
Baca juga: Tripatra Dukung Peningkatan Kualitas Insinyur Indonesia
Tempat pameran Taiwan ini dipamerkan di Jogja Contemporary venue di Jogja National Museum. Semua karya seni Taiwan yang sangat menarik ini dipamerkan di ruang venue di semua tingkat lantai. Pameran ini sekaligus membantu tercapainya tujuan Kebijakan Baru ke Arah Selatan dalam pertukaran budaya.
Selain Paviliun Taiwan (Bilik Taiwan), Biennale Indonesia memiliki Paviliun Timor Timur dan Paviliun Hong Kong, yang menambah banyak peluang pertukaran budaya internasional.
Partisipasi pameran Taiwan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Kebudayaan dan Seni Nasional Taiwan (The National Culture and Arts Foundation) dan Yayasan Biennale Yogyakarta.
Berdasarkan keterangan yang diterima mediaindonesia.com, acara pembukaan pameran bilik Taiwan akan diadakan pada pukul 11.00 WIB pada 20 Oktober, dan akan dipamerkan hingga 30 November. (RO/OL-1)
PAMERAN Asia Fashion (Indonesia) Show ke-2 menarik 202 perusahaan dari lebih dari 8 negara dan wilayah yang menampilkan produk mereka di 293 booth.
Muslim LifeFest memadukan pameran dagang, edukasi, sportainment, dan konferensi internasional dalam satu ekosistem halal.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menggelar BCA Expo 2025 di Hall 5–10 ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 22–24 Agustus 2025.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
Pilihan tajuk lomba ‘Surakarta Berbudaya’ sebagai semangat menjaga kearifan lokal.
PAGELARAN Sabang Merauke kembali hadir tahun ini. Kali ini, dengan skala yang lebih megah dengan tema Indonesian Broadway
SENIMAN visual Muklay, yang dikenal lewat karya pop penuh warna cerah dan keceriaan, menampilkan pergeseran dalam karyanya. Kini, dia menghadirkan karakter-karakter baru
TIGA seniman Indonesia berkolaborasi. Mereka ialah Mohammad Taufiq (Emte), Erin Dwi, dan Evieriel. Kolaborasi ketiga ilustrator itu berupaya menyampaikan pesan persatuan dan harapan.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved