Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERENCANAAN terpadu diperlukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di ekosistem gambut, karena tidak bisa dilakukan secara parsial. Badan Restorasi Gambut (BRG) menilai diperlukan keterlibatan pemerintah pusat, perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat mengenai kesatuan hidrologis gambut (KHG).
Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG Myrna Asnawati Safitri menuturkan kebakaran di lahan gambut masih terjadi karena belum adanya penataan ekosistem gambut secara menyeluruh pada setiap wilayah KHG.
Ia mengungkapkan selama ini banyak pihak yang sudah telanjur memanfaatkan lahan gambut, tetapi belum pernah ada pembahasan soal kerja sama berbagi air (water sharing) yang baik untuk pembasahan lahan gambut.
Di beberapa tempat, terang Myrna, perusahaan mengatur sedemikian rupa tata air gambut yang ada dalam areal konsesi. Ekosistem gambut harus basah sebab apabila dikeringkan, gambut lebih mudah terbakar dan apinya sulit dipadamkan. Tata kelola air area konsesi perusahaan yang tidak tepat dapat menyebabkan area masyarakat rentan mengalami banjir atau kekeringan. Jika terbakar, itu dapat menjalar ke area perusahaan.
BRG, lanjut Myrna, telah melakukan asistensi kepada perusahaan perkebunan sejak September 2018 hingga Agustus 2019 kepada 26 perusahaan dengan luas areal sekitar 218.355 hektare
"Sejumlah perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla. Hanya banyak penempatan sarana yang kurang tepat," imbuh Myrna.
Pada Oktober ini, pemerintah dan BRG akan memberikan bimbingan teknis kepada perusahaan perkebunan dalam satu KHG mengenai tata kelola air antarkonsensi dan lahan masyarakat. RG, lanjut Myrna, telah melakukan asistensi kepada perusahaan perkebunan. "Sejumlah perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla, hanya banyak penempatan sarana yang kurang tepat," imbuh Myrna.
Pada Oktober ini, pemerintah dan BRG akan memberikan bimbingan teknis kepada perusahaan perkebunan dalam satu KHG mengenai tata kelola air antarkonsensi dan lahan masyarakat. (Ind/H-3)
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Kolaborasi antara IPB University dengan Kyoto University bertujuan meningkatkan peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam penuntasan masalah gambut yang masih berkelindan di tanah air,
Kubah gambut merupakan sumber air yang sangat penting bagi kesehatan tanah di sekitarnya, terutama saat musim kemarau.
Buruknya perlakuan terhadap ekosistem gambut pun menyebabkan kerentanan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ikut meningkat.
Delegasi Hakim Lingkungan Hidup Tiongkok mengunjungi Indonesia, audensi terkait ekosistem gambut dan mangrove, upaya rehabilitasi dan penanganan hukum dalam kasus perusakan hutan.
Juru Kampanye Pantau Gambut Abil Salsabila memaparkan sejumlah temuan terkait kondisi gambut di Tanah Air.
Mulok tentang gambut ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan upaya pelestarian ekosistem gambut pada generasi muda melalui pembelajaran di sekolah menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved