Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, mengatakan, perguruan tinggi kini telah menyadari ancaman radikalisme di kampus.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kampus utama di Indonesia yang menggelar kuliah umum yang berisi wawasan kebangsaan dan antiradikalisme.
"Kampus sudah mulai sadar ancaman radikalisme, bahkan banyak rektor yang berani mendeklarasikan kampus antiradikalisme," kata Kepala BNPT saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Budi Luhur, Jakarta, Senin (2/9).
"Ini sangat bagus untuk melawan dan mereduksi paham-paham tersebut sekaligus menjaga bangsa ini agar tetap eksis," tambah Suhardi dikutip Antara.
Baca juga: Indonesia Tampilkan Lima Karya di Ajang Venice Biennale 2019
Menurut Kepala BNPT, sangat ironis bila perguruan tinggi yang merupakan tempat mencetak generasi unggul bangsa justru menjadi tempat
penyebaran radikalisme. Ia berharap dengan mendapatkan wawasan kebangsaan dan antiradikalisme para mahasiswa baru memiliki daya tahan terhadap radikalisme.
"Bahkan mereka justru harus bisa membantu mereduksi paham kekerasan tersebut, baik di lingkungan kampus, maupun di masyarakat," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Ia meminta para mahasiswa berani melaporkan kepada dosen atau rektor bila melihat gejala penyebaran paham-paham negatif di lingkungan kampus. (OL-1)
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved