Perguruan Tinggi Dinilai sudah Sadar Ancaman Radikalisme

Antara
02/9/2019 20:35
Perguruan Tinggi Dinilai sudah Sadar Ancaman Radikalisme
Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, saat memberi kuliah umum di Universitas Budi Luhur Jakarta, Senin (2/9).(Ist)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, mengatakan, perguruan tinggi kini telah menyadari ancaman radikalisme di kampus.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kampus utama di Indonesia yang menggelar kuliah umum yang berisi wawasan kebangsaan dan antiradikalisme.

"Kampus sudah mulai sadar ancaman radikalisme, bahkan banyak rektor yang berani mendeklarasikan kampus antiradikalisme," kata Kepala BNPT saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Budi Luhur, Jakarta, Senin (2/9).

"Ini sangat bagus untuk melawan dan mereduksi paham-paham tersebut sekaligus menjaga bangsa ini agar tetap eksis," tambah Suhardi dikutip Antara.  


Baca juga: Indonesia Tampilkan Lima Karya di Ajang Venice Biennale 2019


Menurut Kepala BNPT, sangat ironis bila perguruan tinggi yang merupakan tempat mencetak generasi unggul bangsa justru menjadi tempat
penyebaran radikalisme. Ia berharap dengan mendapatkan wawasan kebangsaan dan antiradikalisme para mahasiswa baru memiliki daya tahan terhadap radikalisme.

"Bahkan mereka justru harus bisa membantu mereduksi paham kekerasan tersebut, baik di lingkungan kampus, maupun di masyarakat," kata mantan Kabareskrim Polri ini.

Ia meminta para mahasiswa berani melaporkan kepada dosen atau rektor bila melihat gejala penyebaran paham-paham negatif di lingkungan kampus. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya