Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PASCAUNJUK rasa yang terjadi beberapa waktu lalu, kondisi wilayah Kota Jakarta masih belum berjalan normal, hingga Senin (1/9) Hal itu berdasarkan beberapa institusi pendidikan hingga pertokoan masih belum dibuka secara normal.
Reporter Media Indonesia di lapangan mencoba menyusuri wilayah padat penduduk dan pertokoan dari kawasan Kota Tua menuju glodok hingga menuju kawasan Istana Kepresidenan RI, Monumen Nasional, hingga Balai Kota DKI Jakarta.
Pukul 08.00 WIB yang biasanya pertokoan kawasan glodok ramai, ini sama sekali tidak terlihat kemactean. Toko-toko yang biasanya sudah buka sejak pukul 07.00 WIB terpantau belum melakukan aktivitas.
Kolong jembatan Glodok plaza yang biasanya ramai kurir ojek online menunggu, pun sepi. Beberapa sekolah sekitar kawasan tersebut terpantau sepi tidak ada kegiatan belajar mengajar.
Lanjut, pada simpang lampu merah halte harmoni pun tidak terlihat kepadatan kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat. Hingga menuju kawasan monas dan sekitarnya pada pukul 09.00 WIB, tidak terpantau macet.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan layanan pendidikan tetap berjalan meskipun sejumlah wilayah Ibu Kota terdampak aksi unjuk rasa.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan dalam menentukan metode pembelajaran, baik secara tatap muka maupun dari rumah.
“Dalam rangka pemenuhan hak anak atas layanan pendidikan, Pemprov melalui Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan. Namun, sekolah yang dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses dapat melaksanakan pembelajaran dari rumah,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi, Chico Hakim dalam keterangannya, Minggu (31/8).
Chico menjelaskan, satuan pendidikan yang tidak terdampak langsung atau tidak berada di lokasi rawan juga diberikan pilihan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh.
Ia juga membolehkan sekolah tetap melakukan KBM seperti bisanya, namun demikian, pelaksanaannya harus melalui komunikasi intensif dengan orang tua, wali murid, serta komite sekolah.
“Intinya, kami ingin memastikan tidak ada hak anak atas pendidikan yang terhenti. Fleksibilitas ini diberikan untuk menjamin keselamatan sekaligus kelancaran proses belajar,” imbuhnya. (H-2)
Pramono mengatakan, sebanyak 2.439 sekolah masih melakukan pembelajaran tatap muka dan 346 sekolah lainnya melakukan hybrid.
“Mohon orangtua siswa untuk mengawasi anak-anaknya untuk memastikan belajar dirumah secara daring."
Sri Sultan menambahkan, tujuan utama siswa dan mahasiswa datang ke DIY adalah untuk menempuh pendidikan.
Gedung baru hadir dengan desain ramah lingkungan, ruang belajar yang modern, dan berbagai ruang spesialis yang menjawab kebutuhan siswa dari beragam latar belakang.
Trump menyatakan seluruh bendera AS harus dikibarkan setengah tiang hingga Minggu (31/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved