Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

Kampus UBM Gelar TechnoArt 2025: Kolaborasi Seni, Teknologi, dan Inovasi Global

Syarief Oebaidillah
31/8/2025 10:41
Kampus UBM Gelar TechnoArt 2025: Kolaborasi Seni, Teknologi, dan Inovasi Global
Ilustrasi(Dok UBM)

FAKULTAS Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia (UBM) kembali menghadirkan TechnoArt 2025, sebuah rangkaian kegiatan akademik dan kreatif yang menggabungkan seni, teknologi, serta inovasi lintas disiplin. Tahun ini, TechnoArt 2025 resmi dibuka dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UBM dan Universiti Sains Malaysia (USM) sebagai simbol kolaborasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan industri kreatif.

Kegiatan tersebut berlangsung di kampus UBM Alam Sutra Serpong,Tangsel dan kampus UBM Ancol ,Jakarta. Hari pertama TechnoArt 2025 diwarnai dengan sesi ilmiah bertema “Co-Creation Across Borders: Designing with Communities”, menghadirkan para pakar dari Universiti Sains Malaysia (USM). Acara dilanjutkan dengan Lecture Workshop “Research Methodologies for Academic Excellence” oleh Lim Jing Yi, Ph.D., serta Guest Lecture “The Role of Artificial Intelligence in Modern Education” bersama Prof. Dr. rer. nat. Dieter Baums dari Technische Hochschule Mittelhessen, Jerman. 

Selain rangkaian sesi akademik, hari pertama juga diramaikan dengan pameran karya seni 2D dan format audiovisual yang menampilkan kreativitas lintas medium dan menjadi wadah apresiasi bagi ekspresi artistik generasi muda.

Rangkaian kegiatan hari kedua mengusung nuansa kreatif dan inovatif melalui Artist Talk “To Optimize Technology in Design” bersama praktisi muda, serta Workshop IoT dan Digital Innovation yang menggandeng Rockwell Automation dan PT. ACA Pacific. Tidak hanya bagi mahasiswa, acara ini juga menghadirkan Lecturer Workshop bertema “Transforming Passion into Expertise: Why Pursue a Doctorate in Your Field?” yang dipandu langsung oleh akademisi dari USM, memberikan inspirasi untuk menempuh jenjang pendidikan lanjutan.

Puncak TechnoArt 2025 digelar pada 27 Agustus 2025 melalui Keynote Session bertajuk “Crossing Realities – Global Dialogues on Art, AI, and the Immersive Future”. Sesi ini menghadirkan para pembicara dari berbagai institusi bergengsi, baik internasional maupun nasional. 

Dari USM  tampil Assoc. Prof. Dr. Muhizam Mustafa, Dean School of the Arts, yang membagikan pandangan strategis mengenai seni dan kolaborasi lintas budaya. Kontribusi akademis juga disampaikan Prof. Yun-Chia Liang, Chief Global Officer, Global Affairs Office, Yuan Ze University, Taiwan, serta Chris Rhodes, Ph.D., Lecturer in Digital Media Production, University College London (UCL), United Kingdom, yang masing-masing menyoroti peran teknologi dan kreativitas dalam membentuk masa depan imersif.

Dari Indonesia, keynote turut menghadirkan Irvan Bastian Arief, Ph.D., Vice President of Data Science, Machine Learning Engineering, Tech Infrastructure & Information Security, Tiket.com sekaligus Dosen Data Science UBM, yang menekankan pentingnya penerapan AI dalam industri dan pendidikan.

Selain itu, hadir pula Reinhard Jeremia, S.Ds., alumni Desain Komunikasi Visual UBM sekaligus CEO Cridea dan Content Creator, yang berbagi perspektif dari pengalaman profesional di bidang industri kreatif.

Rangkaian acara puncak ini kemudian dilengkapi dengan Special Talk bersama Lenovo bertajuk “Level Up Your Digital Habits with Lenovo”, yang mengupas strategi optimalisasi kebiasaan digital di era modern. Sebagai penutup, diselenggarakan Presentation & Awarding Session, menampilkan karya-karya inovatif dari tiga finalis AI Hackathon Competition dan Karya terbaik untuk seni 2D dan format audiovisual.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA, Ph.D menyatakan, “TechnoArt 2025 menjadi bukti bahwa Universitas Bunda Mulia terus bergerak menuju perguruan tinggi berkelas dunia. Kolaborasi lintas disiplin dan internasional ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi UBM dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya.

“TechnoArt 2025, where great minds gather and engage in critical discussions,” ujar  Assoc. Prof. Dr. Muhizam Mustafa, Dean School of the Arts, USM.

Melalui TechnoArt 2025, Universitas Bunda Mulia menegaskan posisinya sebagai pusat pendidikan tinggi yang mengedepankan kolaborasi global, memadukan seni, teknologi, dan inovasi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran gagasan, tetapi juga wadah bagi mahasiswa dan akademisi untuk berkompetisi, berkreasi, sekaligus memperluas jejaring internasional di era digital. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya