Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RESTU Triandy alias Andy Rif, vokalis grup band /Rif, mengaku sangat peduli soal sampah. Dia bersama band-nya sering mengajak penonton untuk mengmpulkan sampah tiap kali seusai manggung.
"Kami sudah mulai sejak lima tahun silam saat tampil di Soundrenaline. Bahkan, kami meminta penonton melemparkan botol-botol plastik ke atas panggung di lagu terakhir. Lalu kami yang kumpulkan botol-botol tersebut," ujar Andy, saat dihubungi, Senin (2/9).
Dengan aksi tersebut, kata Andy, dia dan rekan-rekan di band-nya ingin mengedukasi masyarakat, khususnya penggemar musik, untuk ikut menjaga lingkungan.
Untuk diketahui, berdasarkan investigasi BBC seperti dicuplik World Economic Forum, Jumat (30/8) tentang dampak festival musik terhadap lingkungan mennyebutkan, pengurangan limbah kini menjadi tantangan utama bagi penyelenggara festival.
Data di Inggris menyebutkan sekitar 23.500 ton limbah dihasilkan oleh festival musik setiap tahun. Penelitian menunjukkan bahwa festival besar di Amerika Serikat, seperti Coachella, Stagecoac, dan Desert Trip, menghasilkan sekitar 100 ton limbah padat setiap hari penyelenggaraan itu berlangsung.
"Musisi juga ikut bertanggung jawab tiap kali tampil di festival, minimal ikut menghimbau agar penonton tidak meninggalkan sampah usai acara berlangsung," tutup Andy. (A-2)
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved