Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
NAMANYA cukup unik. Gandjariella thermophila gen. nov., sp. nov. Itu adalah bakteri genus baru yang ditemukan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA-UI) yang tergabung dalam tim peneliti Center of Excellence for Indigenous Biological Resources-Genome Studies (CoE IBR-GS) belum lama ini. Bakteri tersebut ditemukan di sekitar geiser (mata air panas) Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
Dosen dari Departemen Biologi FMIPA UI, Wellyzar Sjamsuridzal, beserta koleganya, Fitrianingsih dan Ariyanti Oetari, yang bekerja sama dengan tim peneliti dari Tohoku University, Jepang, akhirnya berhasil mengungkap genom bakteri Gandjariella thermophila itu.
"Bakteri ini sangat unik dan menarik untuk diteliti lebih lanjut karena banyak mengandung biosynthetic gene clusters (BGCs) yang belum diketahui sehingga dapat menjadi sumber ditemukannya senyawa-senyawa baru. Bakteri Gandjariella diketahui memiliki aktivitas antimikroba pada suhu 50 derajat Celsius," ujar Wellyzar.
Penelitian itu telah dilakukan di kawasan geotermal Cisolok sejak 2013 lalu. Tim peneliti memilih menjelajah lokasi tersebut dalam rangka peng-ungkapan keanekaragaman bakteri termofilik pada habitat yang jarang dieksplorasi di Indonesia, seperti geiser dan hot springs.
Adapun pemberian nama Gandjariella merupakan penghormatan kepada Prof Dr Indrawati Gandjar, Guru Besar Emeritus dari Departemen Biologi FMIPA UI yang berjasa dalam perkembangan ilmu mikrobiologi di Indonesia.
Wellyzar menuturkan penemuan Gandjariella thermophila juga telah dipublikasikan ke International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology (IJSEM) Vol 69 Tahun 2019 (in press) yang diterbitkan Society for General Microbiology, Inggris.
Informasi mengenai sequence lengkap genom Gandjariella thermophila telah didaftarkan di database DNA internasional GenBank/EMBL/DDBJ. Bakteri tersebut memiliki ukuran genom 6.12 Mb dan 5740 gen pengode protein.
"Dalam taksonomi, Gandjariella termasuk filum Actinobacteria, family Pseudonocardiaceae, dan diidentifikasi sebagai genus baru. Bakteri tersebut berfilamen, bersifat aerobik dan termofilik (suhu optimum pertumbuhan 45 derajat Celsius), menghasilkan pigmen berwarna oranye muda, mampu menghidrolisis berbagai substrat seperti pati, casein, esculin, gelatin, guanine, hypoxanthine, L-tyrosine, dan xanthine.
Saat ini, Wellyzar dan tim tengah mengembangkan studi terkait dengan manfaat bakteri Gandjariella thermophila dan beberapa jenis lain yang berkerabat dekat sebagai penghasil senyawa-senyawa bioaktif baru, di antaranya antimikroba dan enzim. (Ind/H-1)
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved