Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir angkat bicara mengenai polemik rencana mendatangkan rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi Tanah Air.
Ia menegaskan hal itu tidak berkaitan dengan isu nasionalisme. Menurutnya, mendatangkan rektor asing sudah menjadi praktik lumrah di berbagai negara.
"Jangan skeptis melihat sesuatu dari soal marwah dan harga diri. Nasionalisme dan kebangsaan tentu tetap harus dijaga. Kita harus membuka diri jangan menutup diri supaya perguruan tinggi kita berkelas dunia," ujar Nasir di Jakarta, Jumat (2/8).
Ia menyebut rencana tersebut lebih didorong motivasi meningkatkan kompetisi dan daya saing perguruan tinggi di dalam negeri.
Negara-negara lain pun menggunakan cara yang sama untuk meningkatkan kualitas dan peringkat perguruan tinggi secara global.
"Rektor atau dosen asing di banyak negara bukan hal aneh. Itu untuk meningkatkan daya saing. Kalau kita tidak pernah mengompetisikan diri di tingkat dunia mana mungkin kita akan jadi perguruan tinggi kelas dunia," ucapnya.
Baca juga: Gara-Gara Rencana Impor Rektor, Menristekdikti Dirundung
Ia mencontohkan King Fahd University of Petroleum and Minerals di Arab Saudi yang mendatangkan pejabat dan dosen asing.
Menurut Nasir, posisi kampus tersebut pada peringkat global dulu tidak bisa tembus ke 500 besar dunia. Namun, setelah mendatangkan dosen asing, kampus tersebut kini naik peringkat ke posisi 189 dunia.
"Ternyata pejabat kampus dan dosen di sana 40% dari asing. Ini contoh best practise-nya yang perlu kita pelajari," ungkapnya.
Sebelumnya, rencana tersebut juga menuai kritik. Rencana impor rektor asong itu dinilai mengecilkan peran sumber daya yang ada di Indonesia sendiri. (OL-2)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
GAUNG era revolusi industri 4.0 telah menggema di Tanah Air sekaligus mendorong industri nasional untuk lebih efektif, efisien,
PERGURUAN tinggi berperan besar dalam memajukan potensi unggulan daerah sehingga manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) menyatakan pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) berjalan lancar.
MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) Mohamad Nasir
Adaptasi diperlukan agar perguruan tinggi bisa menciptakan lulusan terbaik sesuai kebutuhan industri.
Untuk menciptakan perguruan tinggi berkualitas utamanya melakukan kerja sama dengan PTN kota setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved