Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Data memperlihatkan bahwa panti yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas masih sangat terbatas secara fasilitas dan juga persebarannya di wilayah Indonesia. Padahal terdapat 3.838.985 penyandang disabilitas yang masih membutuhkan tempat atau panti yang ramah dan layak.
Untuk mendukung kesetaraan dan keberagaman khususnya bagi penyandang disabilitas anak-anak, sejumlah pemangku kepentingan seperti Kelurahan Sudin Sosial Jakarta Timur, Yayasan Dwituna Rawinala, karyawan Mowilex Indonesia, para awak media, dan para blogger turut memberi dukungan.
Salah satu bentuk kepedulian terhadap anak-anak penyandang disabilitas, digelar acara corporate social responsibility (CSR). Dalam kegiatan CSR yang disponsori Mowilex Indonesia tersebut, dilakukan revitalisasi panti disabilitas Yayasan Dwituna Rawinala Kramat di wilayah Jakarta Timur, Sabtu (20/7).
Dalam kegiatan tersebut, gedung panti Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala mendapat perbaikan dan pembenahan agar kondisi lebih nyaman dan bersih bagi para penghuni panti yang sebagian besar dihuni anak-anak penyandang disabilitas.
Ditemui dalam acara dengan yang memberi bantuan berupa 500 liter cat dan pemberian donasi dari karyawan Mowilex, President Director Mowilex Indonesia, Niko Safavi, memaparkan,”Acara CSR ini kami putuskan guna mengadvokasikan kesetaraan akan akses bagi kaum difabel, khususnya di kawasan Jakarta Timur.”
“Data memperlihatkan bahwa panti difabel masih sangat terbatas secara fasilitas dan persebarannya di Indonesia. Padahal terdapat 3.838.985 kaum difabel yang membutuhkan tempat yang ramah dan layak,” tutur Niko.
Dalam pelaksanaanya, program tersebut dilaksanakan mulai 13 Juli 2019 hingga 15 hari ke depan di Panti Dwituna Rawinata bersama empat panti lainnya yang secara khusus merawat komunitas penyandang dua cacat atau lebih. Dalam kegaitan tersebut, Mowilex Indonesia, produsen cat premium berbasis air di Indonesia sejak tahun 1970, juga turut melibatkan sejumlah karyawan secara sukarela.
Ditemui dalam acara, Chairman of Executive Board Yayasan Dwituna Rawinala Dwihardjo Sutarto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada perusahaan ini.
“Khususnya untuk menumbuhkan semangat dan kebahagiaan bersama sejumlah anggota panti melalui penampilan dan apresiasi,” kata Dwiradjo.
Sebelumnya, telah diadakan CSR yang dilakukan di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk mendukung program Kota Ramah Anak.(OL-09)
Literasi keuangan merupakan pengetahuan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas.
Agni Project adalah inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas di Yogyakarta yang terinspirasi dari komunitas UMKM kreatif di kota asal Tiara.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Archipelago International, grup perhotelan terbesar di Asia Tenggara, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang setara, aman, dan inklusif
Pegadaian berkomitmen terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved