JURU bicara milenial Tm Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin, Muhammad Pradana Indraputra mengharapkan pemerintah proaktif dalam melakukan pencarian bakat diaspora di luar negeri.
Khususnya mereka yang berprestasi dan yang mempunyai pengalaman dibidang riset dan teknologi, harus diajak kembali ke Indonesia.
"Mereka diajak untuk bergabung baik dalam lembaga riset pemerintah ataupun swasta. Pemerintah dalam hal ini menjadi fasilitator dan juga akselerator bagi lembaga lembaga ataupun perusahaan-perusahaan bagi industri, riset ,teknologi dan pembangunan nasional di Indonesia,"kata Pradana dalam acara diskusi di PB HMI, Jl. Sultan Agung, Jakarta Pusat, Kamis (18/7)/
Baca juga : Perbesar Peran Swasta di Riset
Menurutnya, pemerintah siapapun presidennya pasti punya keterbatasan soal anggaran. Maka pemerintah perlu mencari cara lain untuk menjadi fasilitator .
"Misalnya ada lembaga riset yang bagus, ini dikumpulkan dicarikan pendanaan dan dari dalam negeri atau bisa luar neger. Umpama lembaga riset soal teknologi mobil, bisa kerjasama dengan Toyota atau soal transportasi bisa menggandeng Go-Jek ,"paparnya.
Ia juga mendorong milenial untuk terus melakukan inovasi apalagi dengan banyaknya beasiswa untuk sekolah ke luar negeri.
"Zaman sekarang bisa begitu banyak beasiswa, jumlahnya triliunan. Sekarang kurang apa lagi itu? Semua orang udah bisa daftar ke sana, ditanggung juga living cost, tidak hanya soal biaya pokok pendidikan tapi juga biaya hidup ditanggung oleh pemerintah " tandasnya. (OL-7)