Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan seribu beasiswa bagi penyandang disabilitas untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Ismunandar menjelaskan beasiswa tersebut bentuk persamaan hak individu untuk mendapatkan pendidikan tinggi melalui pendidikan yang inkulusif. Pemerintah meyakini individu dengan disabilitas memiliki kemampuan dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal hingga jenjang perguruan tinggi.
Hal tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 46 tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus.
"Jadi nanti dilihat dari pendaftar yang ada, mudah-mudahan bisa mencapai target seribu. Tapi ini sebenarnya, dulu sudah diumumkan bersamaan dengan beasiswa lainnya hanya belum secara khusus dibuka. Kalau dulu diwadahi di Bidikmisi sekarang kami sediakan khusus," jelas Ismunandar ditemui seusai sambutan dalam seminar pendidikan tinggi yang inklusif untuk kaum disabilitas, Senin (8/7).
Ia menuturkan beasiswa tersebut berlaku untuk perguruan tinggi negeri di seluruh daerah dengan mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau seleksi mandiri dari perguruan tinggi negeri.
"Semua disabilitas masuk asal lulus seleksi masuk perguruan tinggi. Perguruan tingginya yang sesuai dan bisa menerima beasiswa itu," imbuhnya.
Baca juga: Operasi Katarak Gratis dan Bantuan bagi Penyandang Disabilitas
Menurutnya, beasiswa bagi disabilitas yang berlaku tahun ini memiliki perbedaan dengan beasiswa Bidikmisi sebelumnya. Beasiswa kali ini tidak mensyaratkan stasus individu dengan disabilitas sebagai tidak mampu atau miskin.
"Kalau Bidikmisi harus miskin, sehingga orang difabel yang bukan orang miskin tidak bisa akses. Sekarang yang menengah atau mampu tapi butuh bantuan karena disabel dan butuh biaya lebih silakan ajukan karena untuk kebutuhan mereka ini juga cukup besar seperti harus meminta bantuan atau jasa orang lain misalnya," ucapnya.
Lebih lanjut, pemerintah telah membuat beberapa terobosan bagi disabilitas dengan pemberian beasiswa dan penggunaan mesin screen reader dalam SBMPTN. Dari data yang dimiliki, sebanyak 1.200 disabilitas mengikuti SBMPTN, 200 di antaranya lulus dalam seleksi tersebut.
"Ini menunjukkan rekan disabilitas tidak berbeda dengan yang lain. Tapi untuk beasiswa ini besaran SPP sama tapi biaya hidupnya sedikit lebih besar karena kebutuhannya juga banyak. Kalau misalnya Bidikmisi Rp700 ribu yang disabilitas bisa Rp1 juta," tandasnya.(OL-5)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved