Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Seorang calon Jemaah Haji Kloter 9, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, dengan mengunakan kendaraan ambulans setelah lama menunggu bersama 410 calon jemaah haji lainnya di Gedung Dakwah Islamiyah. Calon jemaah haji tersebut, bernama Indit Nindit Oon, 70, warga Kampung Cimuncang, Sukamaju, Indihiang.
Pantauan dilokasi keluarga calon jemaah haji datang sejak kemarin sore pukul 17.00 WIB sampai menunggu untuk dilepas Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman pagi hari hingga mereka berdesak-desakan di luar halaman Gedung.
Sanak saudara dari keluarga calon jemaah haji sebagian menangis dan meneteskan air mata sambil berpelukan yang meminta doa keselamatan sebelum berangkat menuju Makkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, Hilmi Rifai mengatakan, calon Jemaah haji keseluruhan mencapai 674 orang tetapi untuk kloter 9 jumlahnya 410 jemaah bersama petugas menjadi. 406 orang.
Sementara itu, para calon Jemaah haji yang gagal berangkat untuk sekarang ini berjumlah empat orang salah satunya meninggal dunia, patah kaki, dan satu orang lagi mengalami sakit baru dirujuk ke RS Jasa Kartini.
"Empat calon jemaah haji yang telah gagal berangkat karena suaminya meninggal dunia dan istrinya tidak ikut termasuk pendamping satu orang telah mengalami kecelakaan, satu orang dirujuk ke RS Jasa Kartini karena telah mengalami sakit mendadak," kata Hilmi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (8/7).
"Meski, calon haji awalnya siap berangkat tetapi dia dipastikan akan ikut kloter tambahan dan untuk calon jemaah haji yang berangkat pada kloter 9 berjumlah 406 orang embarkasi Bekasi," jelas Hilmi.
Sementara itu, Tim Kesehatan Haji Indonesia, dr Cecep Rachmat mengatakan, calon jemaah haji awal mulanya siap berangkat tetapi untuk kondisi sekarang ini diperkirakan sejak malam sudah gelisah tidak bisa tidur termasuk telah mengalami batuk, sesak napas, dan ada infeksi.
"Calon jemaah haji bernama, Indit Nindit Oon, 70, warga Kampung Cimuncang, Sukamaju, Indihiang mengalami jantung dan dipastikan gagal berangkat untuk sekarang ini," kata Indit.
"Namun, kami juga akan menunggu kepastiannya dan jika berangkat tentu bisa menyusul melalui kendaraan lain, tapi kalau tidak mungkin bisa berangkat dipastikan istrinya juga gagal tetapi saya tetap menunggu kondisi sekarang ini," papar Indit. (OL-09)
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendukung proses hukum apabila ditemukan unsur pidana pada penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
Pada Tahun 1446 H/2025 M ini, ada sebanyak 203.149 jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 502 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved