Jenazah Pak Topo akan Dibawa ke Jateng Besok

Octavianus Dwi Sutrisno
07/7/2019 14:09
Jenazah Pak Topo akan Dibawa ke Jateng Besok
Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (tengah)(ANTARA/OJT/Darwin Fatir)

JENAZAH Sutopo Purwo Nugroho akan dibawa dari Rumah Sakit Modern Cancer Hospital Guangzhou, Tiongkok, sekitar pukul 15.10 waktu Guangzhou. Jenazah Sutopo dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/7) pukul 20.00 WIB.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo menuturkan, seluruh administrasi kepulangan almarhum Kepala Pusat Data Dan Hubungan Masyarakat ini dipastikan tidak mengalami hambatan.

"Rencananya hari ini akan diterbangkan, semua administrasi insyaallah bisa selesai. Kemudian tinggal menunggu izin dari Imigrasi RRC," ucap Doni di rumah duka Perumahan Raffles Hill, Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Kita Depok, Minggu (7/7).

Setibanya di bandara, jenazah akan dibawa ke rumah duka. Kemudian keesokan harinya, Senin (8/7), akan diterbangkan ke Jawa Tengah untuk dimakamkan.

"Untuk pemakaman, antara ke Solo atau di kediaman orangtuanya di Boyolali masih menunggu kabar dari istrinya Pak Topo," tegasnya.

Baca juga: Jokowi: Selamat Jalan Pak Sutopo

Dia menerangkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut mempermudah proses pemulangan jenazah.

Saat ini, Menteri Luhut tengah bertugas di Guangzhou dan turut melayat di rumah sakit.

"Menlu juga ikut mempermudah kepulangan yang bersangkutan," tandasnya.

Sutopo divonis menderita kanker pada 2017. Sutopo selalu gigih dalam menginformasikan peristiwa bencana, meski tengah menderita kanker.

Sutopo masih sempat melayani media, dengan melakukan konferensi pers saat bencana melanda Lombok dan Palu beberapa waktu lalu.

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu Guangzhou, Tiongkok.

Pria yang akrab disapa dengan Pak Topo itu meninggal dunia dalam proses perawatan penyakit kankernya di Tiongkok. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya