Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Presiden Minta Guru Lebih Fleksibel dan Kreatif di Era Teknologi

Antara
05/7/2019 21:55
Presiden Minta Guru Lebih Fleksibel dan Kreatif di Era Teknologi
Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri Kongres XXII PGRI tahun 2019 di Jakarta, Jumat (5/7/2019).(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan bahwa peran guru saat ini lebih dari hanya mengajar tapi juga harus mampu mengelola dan mengarahkan belajar siswa.

"Kalau tidak ada yang mengarahkan akan bahaya. Di dunia maya, apa saja di dalamnya ada," kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres XXII PGRI di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat (5/7) malam.

Di hadapan sekitar 3.500 guru peserta kongres dari seluruh penjuru Tanah Air, Jokowi meminta guru berhati-hati.

Menurut mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, guru juga dituntut lebih fleksibel dan kreatif.

Kepala Negara mengatakan transformasi pendidikan dan transformasi proses belajar mengajar harus dilakukan.

"Proses belajar mengajar harus menggembirakan, baik guru dan murid dan dilakukan dengan efisien dan mudah," katanya.


Baca juga: Penyempurnaan Zonasi Butuh Penambahan Sekolah SMP dan SMA


Ia menyebutkan ruang kelas bukanlah satu-satunya tempat belajar.

"Dunia virtual adalah kampus kita, belajar dari sana. Google adalah perpustakaan kita. Wikipedia adalah ensklopedi kita. Buku elektronik adalah buku pelajaran kita dan masih banyak media digital lainnya," katanya.

Ia menyebutkan banyak yang terkaget-kaget anak-anak muda bisa belajar mandiri melalui bantuan kemajuan teknologi.

Meskipun kemajuan teknologi sangat pesat, namun menurut Jokowi, guru tetaplah guru.

"Guru tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun. Banyak yang sampaikan karena ada online guru bisa tergantikan, tidak bisa. Saya percaya guru adalah profesi mulia yang mempunyai tantangan mengembangkan nilai kebaikan, empati, menjaga persatuan dan kesatuan," kata Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya