Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PARA peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa dua spesies bakteri yang toleran garam dari Bumi dapat bertahan hidup dan dikeringkan serta dihidrasi ulang hanya dengan kelembapan.
Temuan ini berimplikasi manusia menemukan kehidupan di Planet Mars. Akan tetapi, manusia juga berisiko mencemari Mars dengan bakteri terestrial.
Para peneliti itu menumbuhkan dua spesies bakteri dalam air garam yang terdiri atas setengah air dan setengah magnesium sulfat.
Tim tersebut mengeringkan tetesan kecil dari kultur bakteri yang tumbuh dengan menempatkannya selama 2 jam dalam wadah vakum tanpa udara dengan bahan kimia yang menyerap air.
Dalam sehari, garam dalam kultur bakteri kering itu telah menyerap cukup air dari kelembapan dalam wadah untuk membuat cairan asin. (Dailymail/Yan/X-11)
Jangan buru-buru injak kecoa! Temukan 6 alasan ilmiah mengapa membunuh kecoa hingga hancur berbahaya dan cara aman membasminya di rumah.
Apabila keringat berlebih dari aktivitas tersebut bertemu dengan bakteri di ketiak, maka muncullah bau ketiak.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved