Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH bakal membentuk Komite Vokasi Nasional untuk mengoordinasikan serta mengontrol berbagai kementerian dan lembaga yang ikut serta dalam pengembangan sekolah kejuruan.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menyatakan pembentukan komite nantinya akan memperkuat link and match atau kesesuaian pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri. Komite diharapkan bisa membuat fokus pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang akan dikebut pemerintah menjadi lebih sinergis.
"Jadi dalam pendidikan vokasi di Indonesia itu memang belum mengikuti kebutuhan. Maka, akan dibentuk komite untuk monitoring pendidikan vokasi supaya sesuai kebutuhan industri," ujar Nasir seusai memberikan kuliah umum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Jumat (10/5).
Ia mengatakan salah satu tugas komite nantinya memantau dan mendorong link and match mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga politeknik. Pihaknya bakal mendorong monitoring dari sisi politeknik.
"Kita pantau politeknik mana yang sudah bekerja sama dengan industri. Kalau sudah bekerja sama kemudian bagaimana dosen yang terlibat, lalu bagaimana traching factory-nya. Langkah-langkah penguatannya kemudian akan lebih terukur," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Tindak Lanjuti Pembentukan Komite Vokasi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menginginkan agar pendidikan vokasi dilakukan secara masif oleh seluruh kementerian/lembaga secara sinergis dan berdampak bagi pemenuhan lapangan kerja sesuai kebutuhan industri.
Nasir mengatakan tindak lanjut arahan Presiden telah dilakukan melalui rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Meski begitu, belum ditetapkan siapa saja yang akan duduk dalam komite.
"Siapa ketua, penasihat, dan pelaksananya belum ditentukan. Tapi ini menjadi sangat penting dan akan terus dibahas pembentukannya," ucapnya.
Kemenristekdikti telah mewajibkan pendidikan vokasi untuk menerapkan sistem kurikulum berbasis kompetensi serta link and match dengan industri. Fokusnya dengan melakukan revitalisasi politeknik mulai dari kurikulum, penguatan kapasitas dosen, hingga kompetensi mahasiswa sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan vokasi ke depannya.
Nasir menuturkan pihaknya terus mendorong pelaku industri untuk mendirikan pendidikan vokasi untuk memenuhi kebutuhan industri akan SDM yang kompeten.
Menurutnya, saat ini paling tidak ada sekitar 500 perusahaan besar yang memiliki potensi mendirikan pendidikan vokasi. Jika masing-masing perusahaan mendirikan pendidikan vokasi, masalah tenaga kerja terampil dan sesuai dengan kebutuhan industri diharapkan bisa terpenuhi.(OL-5)
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Meski didiagnosa tuna-rungu, Jassinta tergolong cerdas. Nyatanya meski tak bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), ia tetap bisa mengikuti dan kerap memperoleh peringkat tiga besar.
SMK Mulan bentuk kontribusi Muwakif melalui Muhammadiyah dalam mendidik anak anak warga Nanggung dan Bogor menjadi SDM unggul di bidang vokasi.
Metode pendidikan dan pelatihan saat ini tentu berbeda dengan puluhan tahun lalu, yang mengedepankan teori dan pelatihan literasi kepada siswa.
Emergency merupakan aktivitas yang sudah menjadi legenda di Program Vokasi sebagai kegiatan mahasiswa, yang menjadi bagian dari produk mata kuliah Manajemen Event.
Tujuan pembentukan komite ini untuk menyelaraskan desain penguatan sistem vokasi antarkementerian/lembaga.
Pihaknya pun sudah menyiapkan anggaran untuk menggelar vokasional training atau pelatihan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved