Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

La Familia-Yamet Child Development Center Buka Cabang Ketiga

Mediaindonesia.com
06/5/2019 16:40
La Familia-Yamet Child Development Center Buka Cabang Ketiga
dr Tri Gunadi dan Rina Hartanto saat meresmikan Yamet Child Development Center di Bandung, Senin (6/5).(Ist)

KLINIK layanan penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK), La Familia Yamet Child Development Center, kini telah membuka cabang ketiga di Jalan Bahureksa, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/5).

Sebelum grand opening, acara diawali dengan seminar dengan narasumber dr Tri Gunadi AMd OT SPsi, Direktur Yamet. Mengangkat tema 'Deteksi dan Pengembangan ABK di Sekolah dan di Rumah', seminar itu dihadiri praktisi serta para orangtua ABK.

Gunadi mengatakan, pihaknya membantu warga Bandung untuk membantu fisioterapi bagi orangtua yang memiliki ABK.

"Keberhasilan penganganan ABK adalah terintegrasi dengan mikrosistem, dan yang paling utama adalah keluarga (terutama orangtua) terlebbih dahulu," ungkap Gunadi, Senin.

"Artinya, sebelum menangani anaknya, kita harus lebih dahulu menangani orangtuanya. Karena jika ketahui anaknya ABK, jika orangtua mengetahui hal itu akan syok, menolak, dan tidak percaya. Kenapa anak saya," tutur Gunadi.

Karena itu, pihaknya akan membantu orangtua yang memiliki ABK ke fase tahapan menerima (accepted) terlebih dahulu.

"Menyadari mesti harus melakukan yang sebagaimana mestinya, dan berusaha baik untuk progres anaknya secara maksimal," tuturnya.

Menurut dia, tingkat keberhasilan anak ABK terbantu atau tidak tergantung kepada kematangan tangga-tangga, yang pertama sensori integrasi. Kedua motorik kasar, ketiga motorik halus, keempat oral motorik, kelima bicara dan bahasa kemampuan berkomunikasi, keenam kognitif bagaimana anak tersebut konsentrasi dan memori bagus atau tidak dan yang ketujuh ialah tangga akademik sosial.

 

Baca juga: VR Kurangi Sakit saat Persalinan

 

"Itulah tingkat keberhasilan ABK tertangani dengan baik karena proses dari tangga tangga tersebut terlebih dahulu," jelasnya.

Seperti diberitakan, Yamet Child Development Center saat ini telah memiliki 37 cabang, yang memberikan fasilatas layanan, seperti pertama assesment center, dan yang kedua selanjutnya assesment digunakan untuk mendiagnosis, dan ketiga programing, keempat orangtua akan dipanggil untuk edukasi (program yang diberikan Yamet dan program yang diterapkan di rumah).

Pada kesempatan yang sama, CEO La Familia, Rina Hartanto, menambahkan, La Familia merupakan layanan spa bayi dan anak yang berkolaborasi dengan Yamet Child Development Center.

"Karena kami berdua punya misi dan visi yang sama, tentu dr Gunadi memiliki passion yang luar biasa untuk tumbuh kembang anak sehingga dimulai tahun kemarin (2018), kami memutuskan bekerja sama dengan brand baru yaitu La Familia-Yamet, yang mana fasilitas-fasilitasnya tidak ada di Yamet seluruh Indonesia," terang Rina.

Dengan kolaborasi itu, lanjut dia, terdapat penambahan dalam jenis treatment.

"Jadi kita mendeteksi anak-anak kebutuhan khusus dimulai dari dalam kandungan dari pola makan dan gizinya serta cara rutin treatment akan menghasilkan anak (minimal) tidak menjadi ABK. Terkadang kita mengonsumsi vitamin terlalu banyak akan mengalami booster untuk menjadi hyperaktif. Itulah fungsi La Familia bergabung dengan Yamet," tutur Rina.

Adapun fasilitas yang diberikan seperti baby spa, spa ibu hamil, dan spa setelah melahirkan.

"Nantinya setelah anak lahir akan dilihat apakah otot-ototnya ada indikasi berkebutuhan khusus," pungkas Rina.

Dalam waktu dekat ke depannya La Familia Yamet Child Development Center akan melebarkan sayap di beberapa negara yaitu Singapura, Kamboja, dan Vietnam. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya