Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Bayar Ongkos BRT Baturaja dengan Sampah

Antara
20/4/2019 12:00
Bayar Ongkos BRT Baturaja dengan Sampah
MI(MI)

BUPATI Ogan Komering Ulu Kuryana Azis mengatakan sebelum pemerintah daerah menetapkan tarif penumpang pada bus rapid transit (BRT) Trans Baturaja, masyarakat dapat membayar dengan sampah.

"Untuk sementara ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan BRT dapat membayar ongkosnya tidak dengan uang, namun menggunakan sampah saja, selama tarifnya belum ditetapkan," kata Kuryana Azis di Baturaja, Sabtu (20/4).

Pihaknya akan segera memproses penetapan tarif BRT Trans Baturaja yang akan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) setempat sebagai dasar hukum untuk disahkan. Hal itu agar masyarakat mendapat kepastian terkait besaran ongkos angkutan umum tersebut.

"Saat ini sedang dievaluasi dulu. Dua atau tiga bulan lagi baru diproses perbup untuk penetapan tarifnya. Sementara ongkos BRT digratiskan," ungkapnya.

Meskipun bus ini masih digratiskan, namun Kuryana mengusulkan kepada Dinas Perhubungan OKU agar penumpang diwajibkan membayar ongkosnya dengan sampah.

"Volume sampahnya tidak ditentukan namun wajib dibawa oleh penumpang yang nantinya akan dikumpulkan oleh kondektur bus," jelasnya.

Baca juga: iswa JIS Ciptakan Aplikasi Berdayakan Pemulung Sampah

Hanya saja, sampah sebagai pengganti ongkos BRT Trans Baturaja ini harus produktif atau dapat didaur ulang kembali agar memiliki nilai ekonomi yang nantinya akan diangkut oleh petugas kebersihan wilayah setempat.

"Cara ini sebagai upaya untuk menanggulangi sampah agar Kota Baturaja bersih dan sehat," tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu Aminelson secara terpisah menambahkan sejak mulai beroperasi pada 15 April 2019, angkutan umum BRT Trans Baturaja ini masih digratiskan selama pemerintah belum menetapkan tarifnya untuk melayani masyarakat di wilayah setempat.

Dia mengemukakan, lima unit BRT Trans Baturaja bantuan dari Kementerian Perhubungan RI tersebut melayani beberapa trayek yaitu Baturaja-Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja-Lubuk Batang dan Peninjauan serta Baturaja-Sosoh Buay Rayap.

"Mudah-mudahan dengan adanya angkutan umum ini dapat bermanfaat dan dimanfaatan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat OKU," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya