Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMAKAIAN lensa kontak lunak (soft lens) yang merebak di masyarakat belum diimbangi dengan pengetahuan soal dampaknya bagi kesehatan mata.
Padahal, saat ini di pasaran banyak yang menawarkan lensa kontak lunak secara bebas dengan harga murah.
"Efek samping penggunaan lensa kontak lunak, yakni infeksi kornea kerap terjadi. Infeksi itu bisa mengakibatkan kebutaan. Efek tersebut salah satunya disebabkan kurangnya oksigen pada kornea mata (hipoksia kornea) karena pemakaian lensa kontak lunak menghalangi sampainya oksigen ke kornea," papar dr Tri Rahayu SpM(K) dalam sidang terbuka promosi doktornya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta, kemarin.
Dalam sidang itu, Tri berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Hipoksia Kornea pada Pemakai Lensa Kontak Lunak, Ditinjau dari Ekspresi Hipoxia Inducible Factor (HIF)-1a, Aktivitas Enzim Laktat Dehidrogenase (LDH), dan Malat Degidrogenase (MDH) Air Mata.
Ia lulus dengan IPK 3,94.
Ia menjelaskan, lensa kontak lunak masih mendominasi peresepan lensa kontak.
Baca juga: Hindari Hal Ini saat Menggunakan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak lunak menjadi salah satu alternatif bagi orang-orang bermata minus yang enggan menggunakan kacamata dengan alasan medis, estetika, maupun kepraktisan.
Namun, ada pula sebagian orang tanpa gangguan penglihatan yang memakai lensa kontak berwarna hanya karena faktor estetika.
Berdasarkan penelitian disertasinya, lanjut Tri, pemakaian lensa kontak lunak yang terbuat dari bahan berdaya hantar oksigen rendah menyebabkan infeksi pada kornea.
Pasalnya, pemakaian lensa itu bisa mengakibatkan penurunan suplai oksigen sebesar 8%-15%.
Bahkan, lanjut Tri, gangguan tersebut tidak membaik meski sudah dilakukan penghentian pemakaian lensa kontak selama sebulan.
Tri mengatakan deteksi dini kondisi kekurangan oksigen pada kornea dengan menggunakan penanda biomolekular amat penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
"Aktivitas enzim LDH dan MDH serta rasio LDH/MDH air mata berkorelasi tinggi dengan perubahan klinis kornea pada pemakaian lensa kontak lunak sehingga perubahan enzim ini dapat dijadikan sebagai penanda biomolekular hipoksia kornea," jelasnya.
Ia juga amat menyarankan pembelian lensa kontak harus didahului dengan konsultasi dan sesuai dengan resep dokter. (Dhk/H-3)
Di balik lensa gelapnya, kacamata hitam berperan sebagai pelindung yang efektif untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV), silau, dan partikel debu
Prevalensi presbiopia secara global terus meningkat seiring bertambahnya harapan hidup dan intensitas tuntutan penglihatan dekat di era modern, seperti penggunaan ponsel.
Masalah mata kering jika memang ada penyebabnya berkaitan dengan penyakit sistemik kesehatan tidak diobati dengan baik bisa berkomplikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang lainnya.
Mata kering bukan berarti matanya tidak punya air mata sama sekali, bisa saja volumenya cukup, tetapi memang kualitasnya atau komponen yang ada di dalam lapisan itu yang berubah
Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak dapat menghasilkan cukup air mata, atau saat air mata menguap terlalu cepat.
Penelitian terbaru mengungkap gangguan visual bisa menjadi tanda awal demensia, bahkan 12 tahun sebelum diagnosis.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved