Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLEMIK pembayaran royalti musik atau lagu membuat pengelola tempat komersil seperti kafe dan restoran menjadi resah. Pengelola sebuah objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini hanya memutar musik yang sudah dibebaskan royalty oleh penciptanya.
General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan, bahwa pada dasarnya pengunjung yang datang bukan untuk menikmati musik layaknya di kafe atau bar. Pengunjung memang mencari destinasi wisata dan kuliner.
"Tempat kami fokus pada pelayanan wisata alam, bukan untuk bernyanyi atau mendengarkan musik seperti di kafe-kafe, ya itu bedanya Grafika," kata Sapto, Jumat (15/8).
Meski demikian, lanjut Sapto, keberadaan musik tetap dianggap penting untuk menjaga suasana khususnya restoran agar tak terlalu hening. "Kalau suasananya terlalu sepi, restoran bisa seperti kuburan. Yang terdengar malah suara piring dan sendok yang membuat tempat terasa kurang nyaman. Dengan musik kan meminimalisir suara seperti itu," ucapnya.
Namun ia mengaku kebingungan dengan aturan royalti musik. Pihaknya pun mensiasati dengan hanya memutar lagu dari musisi yang telah membebaskan lagu-lagunya diputar di tempat umum. "Daripada ribet ya sudah kita siasati, memutar lagu-lagu yang musisinya sudah mengumumkan bahwa lagunya bisa diputar atau boleh dinyanyikan bebas," tuturnya.
Selain itu, TWGC juga mengutamakan memutar musik jingle sendiri. TWGC telah memiliki jingle untuk Taman Mili-Mili dan Hutan Mycelia. "Untungnya kita sudah lama punya theme song Grafika dan wahana Taman Mili-Mili dan Mycelia, jadi aman. Kalau bagi kami, pengunjung bebas mau nyanyi theme song atau jingle karena ibaratnya promosi gratis," ujarnya.
Untuk layanan live music yang membolehkan pengunjung bernyanyi, pengelola TWGC memberikan pemahaman kepada pengunjung soal pembatasan pilihan lagu. "Karena di kita ada tempat akustik dimana pengunjung juga bisa nyanyi ya, poinnya kami menghindari royalti. Kalau bisa menolak kami menolak, tapi kalaupun diberlakukan ya kami menyiasati itu," jelasnya. (M-1)
PHRI NTB mengimbau para pelaku usaha kafe dan restoran untuk tidak memutar musik bila tidak ingin terkena kasus pidana atas aturan royalti.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Passion Fuchsia Café mengusung konsep gaya hidup yang memadukan kuliner khas bintang Michelin dengan nilai-nilai emosional dan estetika perhiasan.
Terinspirasi dari karakter Dudu, yang jahil namun berhati baik, BRUU adalah tempat di mana keceriaan, kenyamanan, dan visual yang memanjakan.
Caffè Vergnano menghadirkan pengalaman kopi yang diwariskan selama lebih dari 140 tahun, mengusung tradisi dan kualitas khas Italia.
Pengunjung yang datang ingin menikmati suasana yang berbeda. Kota Tasikmalaya memiliki wisata alam, seperti di Urug milik perhutani.
Libur lebaran telah usai. Sepekan libur lebaran, 13 objek wisata di Padang dikunjungi banyak orang.
UPAYA pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dilakukan pemerintah daerah (pemda) setempat dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pascaterjadinya bencana hidrometeorologi beberapa waktu lalu, akses infrastruktur belum sepenuhnya pulih.
Perbaikan sudah selesai dan mereka pun siap untuk menerima kunjungan wisatawan di libur lebaran mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved