Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
MUSISI dan produser asal Jakarta, Asa Winasis, merilis karya terbarunya berjudul Forever Yours, sebuah lagu yang menggambarkan sisi gelap dan sunyi dari cinta yang diam-diam tumbuh — penuh hasrat, tapi tanpa keberanian untuk mengungkapkan.
Dirilis secara digital pada 1 Agustus 2025, Forever Yours menyuguhkan perpaduan unik antara pop, rock, sinematik, dan nuansa EDM modern.
Lagu ini mengangkat perspektif seorang pria yang terobsesi dengan seorang perempuan, namun hanya bisa mencintai dari kejauhan. Tenang, namun intens.
Diproduseri secara independen oleh Asa sendiri, lagu ini direkam di dua negara: rekaman vokal dan drum dilakukan di Inggris, sementara sebagian besar produksi lainnya diselesaikan di Jakarta.
Karya ini berkolaborasi dengan musisi dari Indonesia dan UK — termasuk pianis Frans Martatko Filman, mantan anggota band Soulvibe, serta menghadirkan permainan drum live dari Mat Hector (drummer Iggy Pop), di mana salah satu lagu dari band-nya baru-baru ini sempat menduduki peringkat #1 tren global.
"Lagu ini bercerita tentang ketegangan yang diam. Tentang rasa yang besar, tapi hanya dipendam. Aku ingin membuatnya terasa sinematik, seperti adegan film yang tak punya dialog tapi sarat makna," ujar Asa.
Dengan lapisan string orchestra, ketukan perkusi ritmis, synth analog, dan gitar berdistorsi, Forever Yours menciptakan atmosfer megah dan misterius — mengingatkan pada nama-nama seperti The Killers, Halsey, hingga Coldplay, namun tetap menyuarakan karakter khas Asa: rapi, emosional, dan penuh kontrol.
Sebelumnya, Asa telah merilis single Just For Now yang berhasil menembus Top 40 Future Hits UK Radio dan mendapatkan ulasan dari media musik Inggris seperti A&R Factory dan New Music Review.
Berkat pencapaian ini, Asa kini tergabung dalam Blinding Management, manajemen musik berbasis di Inggris yang menaungi sejumlah talenta kreatif lintas negara. (Z-1)
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Yura Yunita menilai tantangan terbesarnya di Pagelaran Sabang Merauke justru datang saat membawakan lagu Mahadewi bersama PADI Reborn.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Lagu See You dari Sound Of South membawakan tema universal tentang perasaan cinta yang tidak berbalas.
Lewat lirik yang lugas, rap yang jujur, serta melodi yang ringan, Semoga dari Nyo dan Moses Simanjuntak menjadi sindiran organik terhadap budaya titipan baik di perusahaan maupun pemerintahan
Single Tidak Banyak Banyak ditulis oleh Masitong, vokalis sekaligus penulis utama Batas Senja, yang dikenal dengan kemampuannya merangkai lirik sederhana namun penuh makna.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved