Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MUSISI Nyo bersama sahabatnya Moses Simanjuntak resmi merilis single terbaru berjudul Semoga. Lagu ini mengangkat fenomena yang akrab di telinga banyak orang: bagaimana sebagian orang mendapatkan jalan hidup yang sudah diatur, sementara yang lain harus berjuang sendiri dari nol.
Lewat lirik yang lugas, rap yang jujur, serta melodi yang ringan, Semoga menjadi sindiran organik terhadap budaya “titipan”—baik di perusahaan maupun di pemerintahan—ketika koneksi dan warisan seringkali lebih menentukan daripada usaha dan kerja keras.
Namun alih-alih penuh amarah, lagu ini justru dibungkus dengan doa tulus: “Semoga hidupmu indah, penuh warna, seperti di layar kaca.”
“Kita semua sering lihat orang yang jalannya sudah tertata, dibandingkan dengan kita yang harus jatuh bangun sendiri. Lagu ini bukan untuk iri, tapi untuk bilang: meski beda jalan, kami juga bisa bahagia dengan cara kami,” ujar Nyo.
Kolaborasi dengan Moses Simanjuntak membuat Semoga kaya akan perspektif: menggabungkan keresahan sosial dengan perayaan perjuangan pribadi. Lagu ini mengajak pendengar untuk tersenyum di tengah perbedaan nasib, sekaligus memberi sindiran halus bagi mereka yang sering dianggap “serba mudah.”
Single Semoga diproduseri dan ditulis sepenuhnya oleh Matthew Makimian. Proses mixing dan mastering ditangani oleh Matthew Makimian, dan rekaman dilakukan di Studio APEX SoundLabs. Single ini dirilis di bawah naungan label rekaman APEX Music Indonesia yang berbasis di Jakarta Selatan.
Single Semoga kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital. (Z-1)
Single Tidak Banyak Banyak ditulis oleh Masitong, vokalis sekaligus penulis utama Batas Senja, yang dikenal dengan kemampuannya merangkai lirik sederhana namun penuh makna.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved