Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUTRADARA Joko Anwar memaparkan dua syarat yang harus dipenuhi sebuah narasi agar layak diangkat menjadi film oleh rumah produksinya, Come and See Pictures.
Kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
"Semua film itu harus ada dua yang pertama harus social-relevant, jadi ngomongin hal-hal yang sedang kita alami sebagai orang Indonesia," kata Joko saat perkenalan film komedi horor Ghost in The Cell, dikutip Senin (28/7).
Ia menjelaskan bahwa Ghost in The Cell pun memiliki komentar sosial yang kuat, sebab film ini membicarakan tentang miniatur Indonesia di dalam penjara.
"Mungkin kenapa kita set-nya penjara, mungkin sebagian kita merasa terpenjara dan kita harus bersatu untuk mengalahkan suatu kekuatan yang
mungkin akan membuat kita berbahaya dalam hidup kita-kita," ungkap Joko, tanpa mengungkapkan terlalu banyak detail.
Syarat kedua adalah narasi harus bisa dieksplorasi dengan pendekatan treatment yang berbeda sehingga penceritaan menjadi inovatif.
"Dan film ini juga kalau nanti teman-teman lihat filmnya, berbeda treatment-nya dari treatment yang pernah ada atau pernah kita bikin sebelumnya," jelasnya, menjanjikan pengalaman sinematik yang segar bagi penonton.
Ghost in The Cell bukan ikutan tren horor komedi yang sedang populer. Joko mengungkapkan bahwa ide cerita ini sudah ada sejak satu dekade
lalu, jauh sebelum maraknya film horor komedi saat ini.
Ia menambahkan bahwa ide tersebut bahkan sudah resmi diluncurkan pada 2018. Kemudian melewati tahap praproduksi selama enam tahun dari 2018 hingga 2024 dan baru mulai diproduksi pada 2025.
Meskipun ide dasarnya sudah lama, Joko Anwar dan timnya terus melakukan penyesuaian agar Ghost in The Cell tetap relevan dengan isu-isu terkini di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, juga diumumkan bahwa Ghost in The Cell merupakan kolaborasi kedua Come and See Pictures dengan Barunson E&A.
Sebelumnya, Barunson E&A telah berperan sebagai sales agent" untuk film drama misteri Legenda Kelam Malin Kundang.
Kini, di Ghost in The Cell, rumah produksi asal Korea Selatan itu tidak hanya kembali sebagai sales agent, tetapi juga terlibat sebagai produser eksekutif. Kerja sama ini turut melibatkan Rapi Films.
Ghost in The Cell yang merupakan film horor komedi, dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada 2026. Saat ini masih tahap penyuntingan, menurut Joko. (Ant/Z-1)
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Film Nobody 2 garapan sutradara Timo Tjahjanto dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved