Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Film A Normal Woman Kritik Seringnya Manusia Modern Lakukan Pencitraan

Fathurrozak
25/7/2025 14:24
Film A Normal Woman Kritik Seringnya Manusia Modern Lakukan Pencitraan
Para pemain film Netflix, A Normal Woman.(Dok. Netflix)

FILM Netflix Orisinal Indonesia, A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Film A Normal Woman menjadi karya debut dari rumah produksi Soda Machine, yang didirikan sutradara Lucky Kuswandi dan produser Kevin Ryan Himawan. Meskipun topik film ini tergolong berat, Kevin percaya pada visi Lucky dan kedekatan isu yang diangkat dengan kehidupan masyarakat.

“Ini proyek pertama kami ketika putuskan membuat PH (production house), dan kami butuh sesuatu visi seperti, mau hasilkan karya yang seperti apa nih. Kami ingin memberikan ruang kreator-kreator kami untuk berkarya,” kata produser film A Normal Woman Kevin Ryan Himawan saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta pada Rabu, (23/7).

Sementara itu, penulis naskah Andri Cung mengungkapkan ide film ini berawal dari percakapan dan observasi bersama sutradara Lucky Kuswandi. Idenya adalah tentang bagaimana masyarakat modern seringkali dicekoki untuk merasa ‘normal’, padahal ada banyak hal yang dulunya tidak lazim kini dinormalisasi. Selain itu, film ini juga menyoroti bagaimana norma-norma sosial yang ketinggalan zaman masih menjerat perempuan di era modern.

“Ini kan berpusat pada social disease. How to impress orang lain, mertua, dan sering dengar pencitraan akhirnya hal-hal itu yang bikin kita lupa batas," jelas Andri.

Ia menekankan dalam film ini, mereka tidak ingin mengantagonisasi siapapun. “Kami tidak antagonisasi siapapun. Kita semua punya tuntutan dalam hidup,” kata Andri. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya